BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM – Pemkab Bengkulu Utara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menganggarkan Rp900 juta untuk pembangunan gedung Unit Kerja Keimigrasian (UKK), di kawasan Transmigrasi Lagita Ketahun.
Saat ini UKK yang diresmikan 7 Juli lalu masih menumpang di Kantor Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun.
Kepala Disnakertrans Sutrino mengatakan, pembangunan gedung UKK tahap pertama akan selesai dikerjakan tahun ini, pembangunan tahap kedua tahun 2024 mendatang.
BACA JUGA:Saldo DANA Kaget Gratis, Ini Penjelasan, Cara Buat Link dan Klaim
Diakui Sutrino, dengan keterbatasan gedung UKK sementara ini, banyak peralatan pendukung yang tidak dapat ditempatkan dalam gedung.
“Kalau gedung tersebut luas dan bisa menampung seluruh peralatan itu tidak kurang, selain kurang luas posisinya kita juga masih numpang di kantor desa. Jadi sebisa mungkin kantor imigrasi itu berdiri sendiri dan tidak numpang,” kata Sutrino (11/7).
BACA JUGA:Klaim DANA Kaget Rp 350.000 Sekarang di Aplikasi Ini, Berikut Caranya
Meski kondisi gedung serba kekurangan, dikatakan sutrino sudah ada 40 warga Bengkulu Utara yang membuat paspor di UKK Ketahun, dengan tujuan umroh.