Dari data terpantau, ada kenaikan kasus DBD, dari Juni 31 kasus ke Juli 36 kasus.
Secara umum, kasus DBD di Provinsi Bengkulu masih bersifat fluktuatif. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2022, memang ada peningkatan temuan kasus DBD.
Sementara itu, untuk menindaklanjuti kasus dugaan DBD di Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko, Dinas Kesehatan Provinsi telah menurunkan tim observasi.
Dikabarkan ada empat orang warga Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko yang meninggal dunia, yakni ayah, ibu dan anak mereka yang sedang hamil.
"Kita perintahkan tim Dinkes untuk turun lapangan, melakukan penyelidikan dan mencari data kronologis," kata Herwan Antoni.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Resmikan Gedung BMA, Peran BMA akan Semakin Kuat
Tim ini akan menyelidiki dugaan DBD tersebut, serta melakukan tindakan pemberantasan dan pencegahan yang diperlukan. Sementara untuk 3 orang benar adanya diagnosa DBD. Sedangkan sang bapak memang sempat sakit, namun dicek tidak ada indikasi DBD, hanya tekanan darah tinggi.
Tim ini juga yang akan melakukan skrining kepada keluarga dan tetangga terdekat.