- Kelengkapan data dan dokumen. Selain KTP, beberapa pinjaman online menerapkan syarat dokumen lain yang perlu dilengkapi, antara lain slip gaji dan NPWP. Namun, ada pula pinjaman online yang syaratnya hanya KTP.
- Memiliki rekening bank. Untuk bisa cair, peminjam harus memiliki rekening untuk menampung pinjaman agar bisa segera digunakan. Rekening yang dipersyaratkan harus merupakan rekening pribadi agar dana tidak disalahgunakan orang lain.
3. Pertimbangkan pinjol yang cepat cair
Dana mendesak memang seharusnya bisa cair secepat mungkin. Anda sebaiknya memilih pinjaman online (pinjol) yang cepat cair. Namun, jika persyaratan Anda belum disetujui, pinjaman akan makin lama cairnya. Beberapa hal yang membuat pinjaman lama cair adalah persyaratan dokumen yang belum lengkap atau membutuhkan verifikasi lebih lanjut.
Jika persyaratan dan dokumen Anda lengkap, pinjaman Anda akan segera disetujui. Dana pinjaman pun akan masuk ke rekening pribadi Anda. Lama pencairan dana pinjaman setiap aplikasi berbeda-beda. Ada yang bisa cair dalam waktu beberapa menit atau jam saja, ada pula yang cairnya butuh waktu berhari-hari. Jika kebutuhan Anda sangat mendesak, pilihlah aplikasi pinjol yang cepat cair.
4. Perhatikan tenor, bunga, dan biaya lainnya
Selanjutnya, Anda perlu memperhatikan tenor, bunga, dan biaya-biaya lainnya. Hal tersebut sangat penting karena menyangkut jumlah dana yang akan Anda terima atau harus Anda bayar. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, sebaiknya Anda cermat memperhitungkannya. Simak penjelasan berikut ini!
- Tenor, merupakan lamanya durasi pinjaman yang harus dibayarkan oleh peminjam. Makin lama tenornya, tentu makin banyak pula bunga atau biaya lainnya yang dibebankan kepada peminjam. Jika Anda membutuhkan waktu lama untuk melunasinya, pastikan memilih tenor sesuai kemampuan bayar Anda.