Dzikir An-Nas memiliki arti yang sangat dalam dan mengandung makna yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang dzikir An-Nas dan bagaimana cara membacanya.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
Latin: Qul a’uzu birabbin naas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min sharril was waasil khannaas. Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas. Minal jinnati wan naas.
Artinya: “Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia’.” (QS An-Nas: 1–6).
Ini Keutamaan Membaca Doa Dzikir Pagi dan Petang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali lupa akan pentingnya mengingat sang Pencipta. Dzikir pagi dan petang merupakan salah satu cara untuk senantiasa ingat akan Allah SWT dan bersyukur atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas keutamaan dan keajaiban yang terkandung dalam membaca doa dzikir pagi dan petang.
Berikut keutaman dan kejaiban ketika membaca doa dzikir pagi dan petang:
Perlindungan dari Gangguan Setan
Membaca doa dzikir pagi dan petang dapat melindungi kita dari gangguan setan. Saat kita melantunkan dzikir, kita akan diberi kekuatan spiritual yang mampu menjauhkan setan dari kehidupan kita.