Sehingga agar selamat di hari kiamat kelak, jangan pernah mengubah warna rambut kita yang sudah memutih karena uban.
Demikianlah penjelasan Gus Baha soal uban yang ternyata bisa menjadi penyelamat karena Allah malu menyiksa.
BACA JUGA:Saat Rezeki Seret, Gus Baha Anjurkan Banyak-banyak Baca Wirid Ini
Orang Beriman Mati karena Tiupan Angin Selembut Sutra
Sementara itu, informasi lain, bagi umat muslim, tentu sudah paham bahwa Al-quran merupakan pedoman dalam menjalankan khidupan di dunia maupun di akhirat kelak.
Mulai dari petunjuk beribadah, larangan yang harus dijauhi, cara menjalani kehidupan yang penuh berkah, hingga terkait hari akhir nanti. Dalam Al-Qur’an juga dijelaskan terkait adanya hari kiamat yang harus diyakini oleh seluruh umat Islam. Saat kiamat atau hari akhir tiba, maka orang-orang yang sudah mati akan dibangkitkan semua.
Hari kiamat adalah hari di mana berakhirnya kehidupan bumi. Pada hari itu juga, hancurlah seluruh alam semesta. Meskipun belum terjadi, setiap muslim wajib mengimani datangnya kehancuran itu.
Sebelum kedatangannya, terdapat sejumlah tanda hari kiamat yang lebih dahulu muncul. Salah satu di antaranya adalah embusan angin lembut dari Yaman.
Angin tersebut sengaja didatangkan oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa seluruh orang mukmin. Hal ini karena kengerian kiamat hanya akan dirasakan oleh orang kafir dan munafik.
Terdapat sejumlah dalil yang mengindikasikan kelak kedatangan embusan angin yang lembut menjelang hari kiamat. Angin tersebut digambarkan sangat lembut, bahkan melebihi kain sutra.
“Sesungguhnya Allah mengirimkan angin dari arah Yaman yang lebih lembut daripada sutra, angin itu tidak akan pernah meninggalkan seorang pun yang di dalam hatinya terdapat keimanan seberat biji sawi melainkan dia mencabutnya (mewafatkannya)." (HR. Muslim).
Dari hadis tersebut, dapat ketahui bahwa angin lembut itu tak sekadar berembus saja, tetapi juga sekaligus mencabut nyawa-nyawa orang mukmin. Baik imannya besar ataupun hanya sekecil biji sawi pun, mereka akan "diselamatkan" dari dahsyatnya kiamat.
Riwayat lain merincikan, angin tersebut akan menyusup melalui bawah ketiak, kemudian mengambil roh orang-orang mukmin.