Menyeramkan, Prediksi Pengamat Teknologi AI akan Merampok Puluhan Juta Pekerjaan Manusia

Kamis 24-08-2023,10:01 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Fakta punahnya lapangan kerja akibat teknologi, diperkuat hasil survei World Economic Forum (WEF).

 

WEF menjelaskan dalam rilisnya, jumlah lapangan pekerjaan yang tercipta pada 2027 sebanyak 69 juta posisi. Namun pada periode yang sama ada 83 juta pekerjaan dipangkas. 

 

Artinya, terdapat selisih pengurangan pekerjaan sebanyak 14 juta posisi atau setara dua persen tingkat pengangguran saat ini.

BACA JUGA:Bahaya Pinjaman Online dan Solusi Hadapi Cicilan Bulanan

 

Menurut laporan tersebut, banyak faktor yang mendorong pemenuhan tenaga kerja ke depan. Seperti penggunaan teknologi artificial intelegence (AI) yang memberikan dampak positif dan negatif.

 

Dampak positifnya, perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja baru untuk mengimplementasikan dan menjalankan perangkat AI.

 

Seiring dengan munculnya sejumlah profesi baru berbasis artificial intelligence, sejumlah pekerjaan lain yang selama ini kita kenal bersifat administratif pun terpangkas, bahkan ada yang punah.

 

Jumlah lapangan pekerjaan administrasi, masih merujuk catatan WEF, akan merosot atau berkurang hingga lebih dari 26 juta. Pekerjaaan entri data dan sekretaris eksekutif, termasuk yang terancam hilang.

BACA JUGA:Orang Tionghoa Percaya Rezeki 3 Shio Berikut Mengalir Terus, bakal Kaya Seumur Hidup

Kategori :