Cinta Soekarno dan Bule Belanda, Saat Apel Langsung Diusir, Kisahnya Berakhir Tragis

Kamis 31-08-2023,15:44 WIB
Reporter : Tim liputan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Cindy Adam, sejarawan sekaligus wartawan senior asal Amerika Serikat menuturkan, pada usia remaja dan masih berstatus pelajar HBS (Hogere Burgerlijk School), Soekarno atau Bung Karno pernah punya kekasih bule Belanda bernama Mien Hessels.

Soekarno biasa memanggil Mien dengan panggilan sayangnya yaitu Mientje. Anak semata wayang Rd. Soekemi dan Ida Ayu Nyoman Rai ini begitu sayang pada kekasihnya, Mientje. Saking cinta pada Mientje Soekarno pernah nekat pergi apel ke rumahnya.

Namun ketika Soekarno sampai di teras depan rumah Mientje, sang ayah berkulit putih itu langsung menghadangnya. Ia mengusir Soekarno dengan kejam, membentak dan melotot.

BACA JUGA:Alasan Nyeleneh Bung Karno Pilih Cindy Adams Penulis Diduga Agen CIA, Karena Kakinya Indah

Mendengar kegaduhan antara Soekarno dan sang ayah membuat Mientje keluar dari kamar tidur. Ia menangis dan membentak balik sang ayah, namun Mientje tak bisa berbuat lebih. Para jongos ayah Mientje telah menyeret Soekarno keluar gerbang rumah.

Dari peristiwa ini Soekarno sungguh sakit hati. Meskipun ia sama-sama bersekolah di HBS tetapi kedudukan Mientje dengannya tak bisa sama. Ada pembatas yang menyebabkan mereka berbeda: stratifikasi kolonial (Eropa, Timur Asing, dan Pribumi alias Inlanders).

Atas kejadian ini Mientje putus hubungan dengan Soekarno. Teman-teman lain mengetahui ini setelah Soekarno membeberkan semua perilaku ayahnya yang sombong di sekolah. Hal ini membuat Mientje malu dan putus asa saat bergaul dengan teman-teman.

BACA JUGA:Gantikan Pertalite, Ini Kendaraan yang Cocok Pakai Pertamax Green 92

Awal Pertemuan Pertama Soekarno dengan Kekasih Bule

 

Menurut Walentina W. De Jonge dalam buku berjudul, “Tembak Bung Karno, Rugi 30 Sen” (2013), awal kali pertemuan Mientje dengan Soekarno terjadi ketika mereka berdua berstatus menjadi pelajar di HBS Surabaya.

Sukarno yang saat itu berasal dari keturunan ningrat punya kesempatan belajar dan berstatus menjadi siswa HBS.

Sedangkan Mientje sudah jelas bisa sekolah di sana. Sebab ayah Mientje adalah pejabat Belanda yang terhormat di Surabaya. Jabatan terakhir sang ayah adalah administrator perkebunan tebu di afdeling Jawa Timur.

Mientje terkenal sebagai anak yang periang, setiap hari selalu tersenyum dan menyapa teman-teman Inlanders termasuk Soekarno.

Kebiasaan menyapa Hallo! Pada Soekarno membuat Putera Sang Fajar jatuh hati padanya. Begitu juga dengan Mientje, bagaikan anak-anak yang sedang dirundung “cinta monyet”, Mientje terjebak oleh bujuk rayu manis Soekarno agar jadi kekasih hatinya.

Kategori :