KAUR, RBTVCAMKOHA.COM - Mengantisipasi kekurangan pangan daerah rawan pangan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kaur menyediakan stok 14 ton gabah padi untuk mengantisipasi kekurangan tahun ini.
Jumlah diperkirakan akan ditambah 25 ton gabah padi.
Berdasarkan hasil penelitian dan survei Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, dari 192 desa yang tersebar di 15 kecamatan Kabupaten Kaur, tersisa satu desa yang masuk kategori desa rawan ketahanan pangan yaitu Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje.
BACA JUGA:Dampak Kemarau, 600 Hektare Persawahan di Bengkulu Terancam Gagal Panen
Karena selain akses jalan menuju desa tersebut masih ekstrem dan belum beraspal, topografi wilayahnya berada di perbukitan dan minim areal persawahan.
Disampaikan, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Defrial, tahun 2022 lalu desa yang masuk zona merah desa rawan ketahanan pangan sebanyak 4 desa, yaitu Desa Talang Padang dan Gunung Megang Kecamatan Kinal serta Desa Muara Dua Kecamatan Nasal, dan Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje.
BACA JUGA:DPC Demokrat Bengkulu Utara Robek Gambar Anies, Ini Tanggapan Politisi Nasdem Bengkulu
“Untuk di tahun 2023 ini, tinggal 1 desa lagi yang rawan pangan, yaitu Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje, kalau tahun kemaren ada 4 desa tapi alhamdulilah 3 desa itu sudah ada peningkatan, memang kita perhatikan akses untuk mendapatkan pangan emang cukup sulit, karena jalan yang cukup ekstrem dan belum beraspal, serta posisi nya dekat perbukitan juga minim area untuk persawahaan,” papar Defrial.