Dia akan menulis cerita konyol di buku catatannya dan melukis gambar cat air di tablet untuk membuat dirinya tersenyum. Kemudian, dia dengan rapi akan merobeknya dan memberikannya kepada teman-temannya. Rahasianya terbongkar. Dia berbagi kebahagiaannya dengan orang lain.
BACA JUGA:Hati-hati, Kata Gus Baha Baca Sholawat Seperti Ini Bukannya Dapat Pahala malah Menambah Dosa
Pada awalnya, dia sedikit takut dia mungkin kehabisan perasaan baik untuk dirinya sendiri, tetapi apa yang segera dia temukan adalah dengan cepat diisi ulang ketika orang lain berbagi kebahagiaan dengannya.
2. Dua Kucing dan Satu Monyet
Suatu hari, dua kucing berdebat tentang sepotong roti. Mereka memperbutkan cara membagi sepotong roti. Pertengkaran itu disaksikan oleh seekor monyet yang bertengger di atas pohon.
Dengan pemikirannya yang licik, si monyet memanggil kedua kucing itu. Dia berkata bahwa dirinya bersedia membantu mereka untuk membagi roti tersebut menjadi dua. Kucing-kucing itu pun setuju dan menyerahkan roti kepada monyet.
Si monyet membagi kedua roti itu menjadi dua bagian yang tidak sama besar, sehingga kucing mulai protes. Akhirnya, si monyet menggigit roti yang besar sehingga bentuknya lebih kecil dari roti lainnya. Kucing pun kembali protes, sehingga si monyet menggigit roti lagi. Ini terus terjadi hingga monyet memakan habis kedua roti itu.
BACA JUGA:Dicintai dan Mendapat Syafaat dari Nabi Muhammad, Ini Bacaan Sholawat Nariyah
Menyadari rotinya habis, kedua kucing itu terkejut dan marah. Mereka menyesal telah menyerahkan roti itu kepada monyet yang licik. Sementara itu, monyet yang sudah kenyang hanya tertawa dan berayun menjauh dari pohon ke pohon.
3. Cinta yang Menang
Ketika seorang siswa muda dari Gereja Katolik bertanya kepada gurunya tentang alasan mengapa dia memutuskan untuk menjadi seorang suster, gurunya menceritakan sebuah kisah cinta yang mengharukan.
Bertahun-tahun yang lalu, ketika dia pada usia yang sama, guru (sebut saja dia Ms. Patterson) jatuh cinta dengan seorang pemuda dari keluarga kaya.