3. Perhatikan bunga dan kemampuan membayar
Selanjutnya, kamu juga harus memperhatikan berapa besaran bunga dari jumlah pengajuanmu? Perhitungkan dengan baik beserta tenor yang kamu ajukan.
Agar aman dan tidak mengganggu cashflow, usahakan jumlah cicilan total dengan bunga tidak melebihi 30% dari pendapatan pastimu.
4. Pastikan tempat pengajuan pinjaman terdaftar di OJK
Saat ini terdapat banyak sekali platform penyedia pinjaman uang online yang menawarkan banyak promo menarik. Namun, sebaiknya jangan tergiur dan pahamilah dulu tentang platform tersebut.
Cek secara detail setiap platform penyedia pinjaman online melalui situsnya, bandingkan mana yang menawarkan penawaran paling menarik dan masuk akal.
Untuk keamanan, kamu bisa cek di situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) apakah platform tersebut terdaftar dalam pengawasan OJK atau tidak.
Pastikan platform yang kamu akan gunakan termasuk di dalam daftar perizinan oleh OJK agar lebih aman.