Saat akan meminjam uang, harus tahu benar dan sadar untuk kebutuhan apa kamu meminjam uang tersebut.
Jangan mudah tergiur untuk menambah nominal uang pinjaman melebihi kebutuhan yang sudah kamu tetapkan.
Misalnya, kamu ingin meminjam uang untuk membeli tiket pulang guna menjenguk orang tua, maka hanya pinjam uang untuk membeli tiket saja, jangan menambah meminjam yang lain-lain di luar kebutuhan mendesak.
2. Pinjam hanya untuk kebutuhan produktif
Tips selanjutnya adalah perhatikan apakah pinjaman yang kamu ajukan itu termasuk pinjaman produktif?
Maksudnya, boleh-boleh saja jika kamu mengajukan pinjaman untuk kebutuhan sekunder, seperti membeli laptop, kendaraan, membeli tiket pesawat, perabotan, dan lainnya. Namun, pastikan bahwa pinjaman itu selain untuk kebutuhan juga memenuhi produktivitasmu.
Banyak yang menyarankan untuk tidak meminjam hanya untuk membeli laptop atau kendaraan. Tapi, jika nyatanya dengan membeli laptop bisa meningkatkan produktivitasmu untuk menghasilkan uang, ya kenapa tidak.
BACA JUGA:Lagi Viral, Pinjaman Model Baru Ini Infonya Lebih Kejam dari Pinjol Ilegal, Waspadalah!