Bank Syariah adalah jenis bank yang mengikuti prinsip-prinsip syariah, dalam melakukan kegiatan perbankan. Bank Syariah menawarkan produk dan layanan keuangan yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah, termasuk pinjaman. Limit peminjaman yang ditawarkan oleh Bank Syariah juga bervariasi tergantung pada jenis pinjaman dan kondisi kredit dari peminjam.
Jenis Murabahah yang memungkinkan peminjam untuk membeli barang atau aset tertentu, dengan cara dikreditkan oleh Bank Syariah.
BACA JUGA:Kurang 5 Menit Cair, Ini Cara Pinjam Uang Rp 20 Juta di Bank Jago Lewat Kredit Pintar 2023
Dalam pinjaman ini, Bank Syariah akan membeli barang atau aset yang dibutuhkan oleh peminjam, kemudian menjualnya kepada peminjam dengan harga lebih tinggi dari harga beli. Limit peminjaman Murabahah biasanya bervariasi tergantung pada harga barang atau aset yang akan dibeli.
Musyarakah adalah jenis pinjaman syariah yang memungkinkan peminjam untuk bekerja sama dengan Bank Syariah, dalam suatu usaha atau proyek tertentu. Dalam pinjaman ini, peminjam dan Bank Syariah akan berbagi keuntungan dan risiko sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Limit peminjaman Musyarakah juga bervariasi, tergantung pada besarnya modal yang dibutuhkan untuk usaha atau proyek tersebut.
BACA JUGA:Hati-hati Wanita dengan 7 Ciri Berikut, Kelak Mereka akan Menjadi Korban Tipu Daya Dajjal
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah jenis bank, yang berfokus pada pemberian pinjaman kepada masyarakat atau usaha kecil dan menengah (UKM). BPR biasanya memiliki limit peminjaman yang lebih rendah, dibandingkan dengan Bank Umum atau Bank Syariah, namun memiliki kebijakan kredit yang lebih fleksibel dan mudah diakses oleh masyarakat.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu jenis pinjaman, yang diberikan oleh BPR kepada UKM untuk modal usaha.
Limit peminjaman KUR biasanya berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 500 juta dengan jangka waktu pengembalian antara 12 hingga 60 bulan.
Kredit Multiguna adalah jenis pinjaman yang diberikan oleh BPR, untuk kebutuhan konsumsi atau pembelian aset seperti kendaraan atau peralatan rumah tangga. Limit peminjaman Kredit Multiguna biasanya bervariasi, tergantung pada jenis pinjaman dan kondisi kredit dari peminjam.
BACA JUGA:Bunga yang Ditawarkan Lebih Besar dan Transfer Gratis, Ini 5 Keuntungan Menabung di Bank Digital
4. Bank Devisa
Bank Devisa adalah jenis bank yang fokus pada transaksi keuangan, serta berkaitan dengan valuta asing. Bank Devisa biasanya menyediakan layanan peminjaman dalam valuta asing, dengan limit peminjaman yang cukup besar.
Kredit Valuta Asing merupakan salah satu jenis pinjaman, yang diberikan oleh Bank Devisa dalam mata uang asing. Limit peminjaman Kredit Valuta Asing biasanya bervariasi, tergantung pada kurs valuta asing yang berlaku saat itu dan kondisi kredit dari peminjam.
Letter of Credit (L/C) adalah bentuk jaminan pembayaran dari Bank Devisa kepada pihak lain, yang melakukan transaksi bisnis internasional. L/C dapat digunakan oleh pihak yang melakukan ekspor atau impor, untuk menjamin pembayaran dari pihak pembeli atau penjual. Limit L/C biasanya tergantung pada nilai transaksi bisnis internasional yang dilakukan.