Ketika Anda mengalami emosi negatif, tekanan darah Anda naik, detak jantung Anda melonjak, dan tubuh Anda melepaskan hormon stres kortisol. Perlu diketahui, kortisol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Mengatasi Aplikasi DANA Tidak Bisa Dibuka dan Penyebabnya, Ikuti Panduan Ini Dijamin Berhasil
9. Tidak suka makan pedas
Jika Anda selalu menghindari makanan pedas, Anda mungkin kehilangan kesempatan untuk hidup lebih lama. Menurut Harvard Health, orang yang suka makanan pedas setiap hari memiliki peluang kematian 14 persen lebih rendah daripada orang yang makan makanan pedas hanya seminggu sekali.
Tidak hanya mengurangi risiko angka kematian, mengkonsumsi makanan pedas juga dapat menurunkan risiko terjangkitnya beberapa jenis penyakit seperti kanker, penyakit jantung iskemik, dan gangguan pernapasan.
Selain frekuensi konsumsi makanan pedas, sumber dan jenis makanan pedas yang dikonsumsi juga menjadi faktor penentu. Orang yang mengkonsumsi cabai segar terbukti memiliki risiko lebih rendah akan terkena kanker, penyakit jantung, dan diabetes dibandingkan orang yang mengkonsumsi cabai yang telah dikeringkan.
BACA JUGA:Cara Transfer ShopeePay ke DANA dan Sebaliknya, Cepat Tanpa Ribet dan Bebas Biaya Admin
Meski demikian, studi ini hanya bersifat observasi, dan masih terlalu cepat untuk menentukan apakah memang ada hubungan antara makanan pedas dan angka kematian yang rendah.
10. Takut kematian
Ironisnya, orang yang terlalu khawatir atau takut kematian ternyata bisa membuat Anda lebih dekat pada kematian itu sendiri. Ada banyak hal yang merenggut nyawa manusia, seperti serangan teroris, kanker, bencana alam, virus, dan lainnya.