الخامس: إن الله سبحانه جعل الحمل والولادة مع الحيض والمنى
السادس: أن الله سبحانه وتعالى قدر التناسل في الدنيا لأنه قدر الموت وأخرجهم إلى هذه الدار
السابع: أنه سبحانه وتعالى قال: {وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ} فاخبر سبحانه أنه يكرمهم بإلحاق ذرياتهم الذين كانوا لهم بهم في الدنيا ولو كان ينشأ لهم في الجنة ذرية أخرى لذكرهم
Dalil pertama: hadits Ibnu rozin (tidak ada anak disurga, pent)
Dalil kedua: Firman Allah “bagi mereka istri-istri yang suci” maka mereka suci dari haidh, nifas dan gangguan haidh
BACA JUGA:3 Solusi Ampuh Saat Gagal Bayar Pinjol Legal dan Ilegal, Aman dan Tanpa Risiko
Dalil ketiga: tidak ada mani atau ovum maka anak hanya bisa dihasilkan melalui mani seorang laki-laki
Dalil keempat: terdapat hadits sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam “di surga kelak tersisa ruang kosong, maka Allah menciptakan makhluk yang akan menenpatinya”, seandainya disurga ada kelahiran, maka anak-anak penghuni surga lebih layak untuk menempatinya dari yang lain.
Dalil kelima: Allah menjadikan kehamilan dan kelahiran bersama haidh dan mani
Dalil keenam: Allah mentakdirkan berkembang biak keturunan didunia karena mentakdirkan kematian kemudian mengeluarkan mereka dari dunia (sedangkan di surga tidak ada kematian, pent)