Kepada orang Yahudi itu, Khuwairi melanjurkan ucapannya. Dia menanyakan alasan orang Yahudi itu tidak beriman? Kenapa mereka tidak ikut berperang bersama Nabi Muhammad.
Orang Yahudi itu pun menjawab pertanyaan Khuwairi. “Kami mau nabi terakhir dari Bani Israil dan dia bukan,” ujar mereka kepada Khuwairi.
Khuwairi pun membalas jawaban orang-orang yahudi itu. Kata khuwairi, “Kalian tahu dalam taurat, kalau kalian dengar seorang nabi, walaupun kalian belum mengikuti risalahnya, dianjurkan untuk membelanya,” ucap Khuwairi.
BACA JUGA:Mengatasi Aplikasi DANA Tidak Bisa Dibuka dan Penyebabnya, Ikuti Panduan Ini Dijamin Berhasil
“Dia (Nabi Muhammad) sekarang sedang memanggil jihad membela Madinah. Sudah diserang Madinah,” lanjut Khuwairi.
Namun sayangnya, orang Yahudi itu masih saja ada jawaban. Mereka beralasan saat itu hari Sabtu, sedangkan mereka tidak akan berperang pada hari Sabtu. Berbagai alasan disampaikan orang-orang itu kepada Khuwairi.
“Lalu kata khuwairi, kalau begitu saya tidak akan mempedulikan kalian, dan saya akan pergi. Langsung dia menuju mesjid nabi, kemudian dia ucapkan syahadat lalu bergabung dengan pasukan muslimin,” cerita Ustadz Khalid Basalamah.
Setelah menjadi umat muslimin, Khuwairi langsung turun di medan peperangan, membela umat muslimin. Walaupun saat itu dirinya baru saja bersyahadat masuk Islam.
BACA JUGA:Surga Mana yang Ingin Kau Masuki? Ini Nama-nama Surga dan Calon Penghuninya