Sebisa mungkin hindari hutang untuk hal-hal yang bersifat keinginan pribadi seperti: membeli barang branded, furniture, barang habis pakai, dan lain-lain.
Sebaiknya ambilah hutang produktif semisal: memperbesar usaha, membeli kendaraan untuk kebutuhan kerja, membeli peralatan yang dapat disewakan, atau semacamnya.
BACA JUGA:3 Solusi Ampuh Saat Gagal Bayar Pinjol Legal dan Ilegal, Aman dan Tanpa Risiko
2. Tentukan jumlah maksimal utang
Memang melakukan pinjaman bukanlah perkara gampang. Hal tersebut benar-benar membutuhkan komitmen untuk pelunasannya.
Hutang yang diajukan tidak boleh melebihi 30 persen pemasukan agar kehidupan sehari-hari tidak sampai terganggu. Persentase tersebut tidak berlaku mutlak, karena bisa dikurangi apabila kebutuhan harian sudah banyak.
Apalagi jika semisal calon debitur memiliki rencana lain ke depan nantinya semisal kredit rumah atau kendaraan. Maka hal tersebut juga harus dijadikan pertimbangan sebelum melakukan pinjaman online resmi.
3. Perhatikan risiko