Tsunami kemudian menjalar ke Hawaii, yang menghancurkan dua desa, dan ke San Diego, yang juga merusak beberapa properti.
Sumatera Utara, M 8,6
Daerah di sekitar Sumatera adalah daerah yang aktif secara seismik, dengan pulau Indonesia berada di atas Cincin Api Pasifik yang aktif secara vulkanik.
Wilayah yang secara seismik tidak stabil itu terdapat pertemuan antara Lempeng Australia dan Lempeng Sunda melepaskan sejumlah besar energi pada tanggal 28 Maret 2005, ketika gempa berkekuatan 8,6 melanda 78 kilometer barat Sangkil pada kedalaman 30 kilometer.
Lebih dari 1.300 orang tewas, 340 lainnya luka-luka dan ratusan bangunan hancur, kebanyakan di Pulau Nias. Gempa itu terasa hingga India dan Sri Lanka.
Gempa tersebut terjadi karena Lempeng Australia bergerak ke timur laut dengan kecepatan 50 milimeter per tahun dan menukik ke dalam mantel di Palung Sunda.
Menurut USGS, gempa besar terjadi setelah gempa besar Samudera Hindia tahun 2004 karena patahan di wilayah tersebut terus menyesuaikan diri dengan pergeseran seismik tersebut.
Utara Sumatera, M 8,6
Pada tanggal 11 April 2012, gempa berkekuatan 8,6 skala Richter terjadi di lepas pantai Sumatera bagian utara. Karena melanda beberapa ratus mil lepas pantai, getarannya terasa kuat hanya di beberapa pusat populasi, seperti Banda Aceh dan Meulaboh.