Iklan RBTV Dalam Berita

Curah Hujan Meningkat, BMKG Ingatkan Potensi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Curah Hujan Meningkat, BMKG Ingatkan Potensi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Potensi Bencana Hidrometeorologi--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Waspada! BMKG memprediksi bencana hidrometeorologi akan terjadi hingga tahun 2025.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengeluarkan peringatan penting mengenai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi di Indonesia, yang diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2025.

BACA JUGA:Viral! Aksi 3 Preman Sok Jago Halang dan Palak Sopir Travel, Berujung Diamankan Polisi

Bencana hidrometeorologi merujuk pada bencana alam yang disebabkan oleh interaksi antara faktor cuaca dan iklim, terutama yang melibatkan elemen hidrologi (seperti air) dan meteorologi (seperti cuaca).

Bentuk-bentuk bencana yang masuk dalam kategori ini sangat bervariasi, mulai dari kekeringan, banjir, badai tropis, kebakaran hutan, longsor, hingga fenomena ekstrem lainnya seperti angin puyuh dan gelombang panas.

BACA JUGA:Aneh, Ratusan Burung Pipit Mati Masal Mendadak di Sekitar Bandara Ngurah Rai

BMKG memprediksi bahwa puncak musim hujan di Indonesia akan berlangsung antara bulan November 2024 hingga Februari 2025.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa pada bulan November dan Desember 2024, beberapa wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami intensitas hujan yang tinggi.

"Pada bulan November hingga Desember 2024, sejumlah wilayah diperkirakan akan mengalami puncak musim hujan, di antaranya sebagian Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, serta Kalimantan," ujar Dwikorita

Diantaranya adalah sebagian besar wilayah Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, serta Kalimantan. 

BACA JUGA:Dibekali Suplemen Multivitamin, 300 Personel Polres Seluma Dikerahkan Amankan 374 TPS

Sementara itu, pada periode Januari hingga Februari 2025, wilayah yang diperkirakan mengalami puncak musim hujan meliputi Lampung, Jawa bagian utara, sebagian besar Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sebagian besar Papua.

Dengan meningkatnya curah hujan yang diperkirakan akan terjadi dalam periode tersebut, BMKG juga memperingatkan bahwa potensi bencana hidrometeorologi akan semakin tinggi, khususnya banjir, longsor, dan angin kencang.

Proyeksi ini mengacu pada analisis iklim di Indonesia yang menunjukkan bahwa curah hujan pada akhir tahun 2024 hingga 2025 akan jauh lebih tinggi dari biasanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: