Karena itu, perkiraan konservatif menyiratkan bahwa Bumi kehilangan sekitar 50.000 ton massa setiap tahun. Kedengarannya banyak. Namun, karena massa Bumi sekitar 5,97 miliar triliun ton, dibutuhkan sekitar 120.000 triliun tahun untuk menghilang sepenuhnya pada laju penipisan ini. Itu artinya jutaan kali umur Bumi.
Faktanya, ini jutaan kali umur Semesta! Jadi, hilangnya massa ini tidak berpengaruh pada planet Bumi - atau pada manusia. Jadi makhluk Bumi, terutama manusia, tak perlu khawatir dengan terpangkasnya massa planet ini setiap tahunnya.
Zaman Haus, Sebut Alam Indonesia Mengkhawatirkan
Dalam perajlanan sejarahnya, ramalan tersebut ditulis ulang oleh Ronggowarsito.
Salah satu ramalan yang terkemuka dalam ramalan Jayabaya adalah tanda-tanda kehancuran peradaban manusia.
Ramalan Jayabaya ini dilestarikan secara turun temurun. Isi ramalan tersebut dari para pujangga yang didalamnya meramalkan tentang masa depan Tanah Jawa dan Indonesia.
Dalam ramalannya Prabu Jayabaya menyebutkan bahwa pada tahun ganjil masuk tahun Suryo.
Tahun tersebut diprediksi dimulai pada akhir 2023 sampai tahun 2100 yaitu disebutkan sebagai Zaman Kolosuroto yang artinya Zaman Haus.
BACA JUGA:Terbukti! Ini 8 Ramalan JAYABAYA yang Sudah Terjadi, Mulai Notonogoro Sampai Pesugihan
Zaman Haus yaitu dimana tanah Jawa banyak orang yang manis budinya dan lemah lembut.
Habis itu akan berganti zaman dalam ramalan Jayabaya akan menemui Kiamat Kubro sebagai tanda kecil akhir dari kehidupan.
Gambaran tahun ganjil akhir tahun 2023 yang sebelumnya sudah dituliskan dalam ramalan Prabu Jayabaya yakni akan datangnya bangsa asing ke nusantara ini.