Sang permaisuri juga pernah mempersembahkan 1 set kalung dan perhiasannya kepada Tengku Fauziah, Raja Perempuan Perlis dalam rangka kunjungan resminya ke Malaysia.
Itulah sebagian dari gaya hidup Hajah Saleha yang mewah dipenuhi perhiasan yang termahal di dunia.
Meski begitu, istri Sultan Brunei ini tetap dikenal sebagai permaisuri yang sangat rendah hati dan peduli terhadap keluarga, terutama rakyatnya.
BACA JUGA:Pernah Berbuat Zina, Apakah Dosa Zina Diampuni?
Bahkan setiap ia berkunjung ke luar negeri, Hajah Saleha selalu membawakan oleh-oleh berupa hadiah untuk semua penghuni istana.
Dipoligami 2 Kali Hajah Saleha Tetap Setia
Walaupun sempat di poligami sebanyak 2 kali oleh Sultan Hassanal Bolkiah, permaisuri Brunei Darussalam, Raja Istri Pengiran Anak Hajah Saleha tetap setia mendampingi.
Kesetiaan dan ketaatan pada sang Raja itu membuat Sultan Hassanal Bolkiah memberikan bukti cinta dan kasih terhadap pemaisuri Brunei Darussalam itu dengan membangun insfrastruktur berupa jembatan yang bernama Jembatan Raja Istri Pengiran Anak Hajah Saleha.
Jembatan Raja Istri Pengiran Anak Hajah Saleha merupakan jembatan kabel pancang pertama di Brunei Darussalam yang menghubungkan antara sungai kebun dan Jalan Residency.
Jembatan ini juga memiliki nama lain yaitu jembatan sungai kebun yang berlokasi di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Memiliki panjang 622 meter, jembatan yang melintasi sungai Brunei ini bisa dilewati oleh kendaraan bermotor dan para pejalan kaki.
BACA JUGA:Tanpa Deposit Langsung Cair, Coba 8 Situs Penghasil Saldo DANA Gratis Terbaru
Sultan Hassanal Bolkiah sengaja menamai jembatan ini dengan nama sang permaisuri sebagai bukti cinta kasihnya kepada Hajah Saleha yang dapat menjadi kenangan di sepanjang hidupnya.
Juga sebagai perayaan atas kenaikan tahta kerajaan selama periode 5 dekade pada saat itu.