Sejak 1 Januari, Provinsi Ini Paling Banyak Mengalami Bencana Alam

Selasa 12-09-2023,20:28 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Banyak korban selamat yang terpaksa menghabiskan malam ketiga sejak gempa melanda di area-area terbuka. Para petugas penyalur bantuan menghadapi tantangan untuk menjangkau desa-desa yang terdampak parah gempa di area High Atlas, pegunungan terjal dengan banyak permukiman terpencil yang hancur.

 

Otoritas Maroko mengatakan pihaknya mungkin menerima bantuan dari negara-negara lainnya dan akan berupaya mengoordinasikannya jika diperlukan.

BACA JUGA:Ikuti Langkah Berikut untuk Mencairkan Saldo Rp250.000 dari Snack Video, Hitungan Menit Cair ke DANA

 

Di wilayah Moulay Brahim, sebuah desa berjarak 40 kilometer dari selatan Marrakesh, warga setempat menggambarkan bagaimana mereka menggali mayat dari reruntuhan dengan tangan kosong. Di lerang bukit yang menghadap ke desa. Warga menguburkan seorang wanita berusia 45 tahun yang tewas bersama putranya yang baru berusia 18 tahun.

 

Salah satu warga setempat, Hussein Adnaie, menyatakan keyakinannya bahwa orang-orang di desanya masih terkubur puing-puing bangunan yang hancur.

 

Yassin Noumghar (36), seorang warga lokal lainnya, mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih, makanan dan aliran listrik. Dia menuturkan bahwa sejauh ini dirinya hanya menerima sedikit bantuan pemerintah.

 

“Kami kehilangan segalanya, kami kehilangan seluruh rumah. Kami hanya ingin pemerintah membantu kami," ucapnya.

 

Beberapa saat kemudian, karung-karung berisi pasokan makanan diturunkan dari sebuah truk, yang menurut pejabat setempat Mouhamad al-Hayyan, diorganisir oleh pemerintah dan organisasi masyarakat sipil.

 

Kategori :