Faktor ini sering menjadi alasan kenapa pinjaman online selalu ditolak. Di mana, pengajuan dana nasabah melebihi limit atau batas nominal yang bisa diberikan perusahaan.
Misalnya limit yang hanya mencapai Rp6 juta, namun kamu mengajukan Rp7 juta. Nominal yang lebih besar dari limit jelas membuat perusahaan menolak pengajuan.
Pada dasarnya, penetapan limit tersebut disesuaikan dengan kapasitas keuangan nasabah melalui gaji atau history credit yang bersangkutan.
Apalagi pinjaman online cenderung memiliki limit lebih kecil dibanding perbankan atau lembaga keuangan lainnya.
Jadi, sebelum mengajukan pinjaman, cobalah amati limit perusahaan tersebut dan ajukan di bawah atau maksimal pada limit yang ditentukan.
BACA JUGA:Sudah Dinikmati 1,7 Juta Pelaku UMKM, Pinjol Amartha Solusi Mengembangkan Usaha
5. Nama Peminjam dan Nama Rekening Penerima Berbeda
Kasus ini juga sering terjadi, di mana nama peminjam berbeda dengan nama pada nomor rekening yang dicantumkan. Kondisi ini sering terjadi pada pasangan suami istri, atau rekan peminjam. Meski memiliki hubungan, perbedaan ini akan membuat perusahaan menolaknya.