Celakalah Abu Nawas, Dia Diminta Raja Memenjarakan Angin

Jumat 15-09-2023,08:58 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Baginda hanya memberi Abu Nawas waktu tidak lebih dari tiga hari. Abu Nawas pulang membawa pekerjaan rumah dari Baginda Raja. Namun Abu Nawas tidak begitu sedih. Karena berpikir sudah merupakan bagian dari hidupnya, bahkan merupakan suatu kebutuhan. 

 

Ia yakin bahwa dengan berpikir akan terbentang jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi. Dan dengan berpikir pula ia yakin bisa menyumbangkan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan terutama orang-orang miskin. 

 

Karena tidak jarang Abu Nawas menggondol sepundi penuh uang emas hadiah dari Baginda Raja atas kecerdikannya.   

 

Tetapi sudah dua hari ini Abu Nawas belum juga mendapat akal untuk menangkap angin apalagi memenjarakannya. 

 

Sedangkan besok adalah hari terakhir yang telah ditetapkan Baginda Raja. 

BACA JUGA:5 Uang Kuno Termahal di Dunia yang Pernah Dicetak, Harganya Ada yang Tembus Rp152 Miliar

 

Abu Nawas hampir putus asa. Abu Nawas benar-benar tidak bisa tidur walau hanya sekejap. Mungkin sudah takdir. 

 

Sepertinya kali ini Abu Nawas harus menjalani hukuman karena gagal melaksanakan perintah Baginda, la berjalan gontai menuju istana. 

 

Di sela-sela kepasrahannya kepada takdir ia ingat sesuatu, yaitu Aladin dan lampu wasiatnya. "Bukankah jin itu tidak terlihat?" Abu Nawas bertanya kepada diri sendiri. 

Kategori :