Perjanjian mereka tetap sama, bertemu di tempat peristirahatan raja menjelang makan siang. Mereka kemudian berangkat berburu, berpencar. Raja bersama rombongannya sedangkan Abu Nawas berangkat berburu seorang diri.
BACA JUGA:4 Orang Ini Hidupnya Tidak akan Sulit, Malaikat Mikail Terlanjur Suka dengan Mereka
Seperti cerita hari sebelumnya, hujan pun turun begitu deras. Celaka lah raja, karena kuda yang ditungganginya malas berlari. Menjelang makan siang, mereka pun kembali ke tempat istirahat.
Saat raja dan rombongan sampai, ternyata Abu Nawas sudah tiba. Lagi-lagi pakaiannya tidak basah. Sedangkan raja beserta rombongan basah semua.
Raja kembali dibuat penasaran. Kemarin diberi kuda lambat, pakaian Abu Nawas tidak basah. Hari ini diberi kuda yang berlari kencang, pakaian Abu Nawas kembali tidak basah.
Raja tidak kuasa lagi menahan rasa ingin tahunya. Akhirnya dia pun bertanya kepada Abu Nawas.
“Abu Nawas kenapa pakaian kamu tidak basah. Padahal tadi hujan deras. Begitu juga kemarin, saat hujan deras pakaian kamu tidak basah. Sementara kuda yang kamu tunggangi kemarin adalah kuda yang malas berlari,” tanya raja.
“Mudah saja caranya yang mulia,” jawab Abu Nawas.