Karat, penyok, dan goresan pada cat dan badan mobil memang tidak memengaruhi kinerja mesin, tetapi bisa memengaruhi harga mobil (menjadi lebih murah).
3. Buka bagasi mobil untuk melihat kondisinya. Seharusnya tidak boleh ada karat atau kerusakan karena air pada bagasi. Carilah lubang, celah, dan tanda keausan lain di bagasi yang menunjukkan adanya kerusakan.
BACA JUGA:Pakai BPJS Kesehatan Banyak Untungnya, Diantaranya Ada Jaminan Seumur Hidup
Periksa apakah bagasi bisa dibuka dan ditutup dengan mudah dan aman.
Adanya kerusakan seperti karat dan goresan mungkin hanya bagian dari estetika. Akan tetapi, karat, retakan, dan lubang yang parah bisa memengaruhi kinerja mobil atau kemampuan bagasi untuk menampung barang.
4. Periksa tingkat keausan ban. Ban harus mengalami aus secara merata dan serasi. Lihat permukaan ban apakah ada keausan sebelah atau tidak merata yang menandakan bahwa posisi ban tidak lurus.
Ban yang tidak lurus bisa disebabkan oleh komponen suspensi atau kemudi yang telah aus atau kerusakan rangka. Ini akan memengaruhi kinerja mobil.
Keselarasan atau ban yang buruk dengan tapak yang sudah halus bisa berbahaya ketika mobil dikendarai.
5. Periksa adanya karat atau kerusakan pada sistem pembuangan dan kolong mobil. Cari bintik-bintik hitam di sistem pembuangan (knalpot) yang bisa menandakan adanya kebocoran. Periksa juga apakah ada kerusakan dan karat pada rangka atau unibody (monokok) mobil.