4. Buka penutup oli mesin. Penutup oli terdapat di bagian atas mesin dengan gambar kaleng oli kecil. Residu busa yang ada di bagian dalamnya menandakan gasket kepalanya bocor. Memperbaiki gasket kepala sangat sulit dan memerlukan biaya yang mahal. Jangan membeli mobil dengan gasket yang rusak.
Pastikan untuk mengembalikan penutup oli mesin dengan mengencangkan kembali sekrupnya.
5. Periksa oli dengan mengeluarkan tongkat pengukur (dipstick) transmisi. Periksa oli transmisi dengan mengeluarkan cincin di ujung tongkat pengukur. Oli harus berwarna merah atau merah muda. Oli juga harus dalam keadaan penuh, walaupun mesinnya sedang dinyalakan.
Jika cairan berwarna lain dan mengeluarkan bau hangus, ini bisa menandakan adanya kebocoran dan transmisi yang rusak. Ini juga bisa dijadikan peringatan apabila penjual tidak mengungkapkan adanya kemungkinan masalah transmisi.
Anda harus berpikir ulang untuk membeli mobil tersebut, atau meminta mekanik berpengalaman untuk memeriksanya sebelum membeli.
Mobil buatan lama mungkin mempunyai cairan oli yang lebih gelap, tetapi tidak boleh terlihat atau berbau hangus.
Periksa Interior Mobil
1. Masuklah ke dalam mobil. Masuklah ke dalam mobil, dan periksa kursi dan kain/kulit pelapisnya apakah ada yang aus, robek, terkena noda, atau kerusakan lain. Pastikan kursi mobil bisa disetel dan berfungsi dengan baik.