2. Hidupkan AC untuk melihat apakah masih bisa berfungsi. Ujilah suhunya dengan mengaktifkan kendali suhu. Ubah setelan kipas ke tinggi dan rendah untuk mengetahui apakah kipas bisa berfungsi dengan baik.
3. Tanyakan kepada penjual atau dealer, kapan kali terakhir freon diisi. Freon merupakan refrigeran yang membuat AC mengembuskan udara dingin. Pada umumnya, mobil harus diisi freon kembali setiap 2 hingga 3 tahun, dan karena Anda menghadapi mobil bekas, ada kemungkinan freon sudah hampir habis.
Bertanyalah kepada penjual, kapan kali terakhir mobil diisi freon agar Anda tahu apakah harus mengisi ulang freon dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Bikin DC Pinjol Ilegal Ampun Tagih Nasabah, 5 Solusi Jitu Saat Diteror DC Pinjol Ilegal
Tanyakan juga apakah freonnya bocor atau bermasalah. Jika penjual mempunyai catatan riwayat kendaraan, kali terakhir pengisian ulang freon seharusnya akan tercantum di dalamnya.
4. Periksa odometer untuk mencari tahu jarak tempuh mobil. Pada dasbor terdapat angka yang menunjukkan jarak tempuh yang sudah dicapai mobil. Ini sangat penting karena jarak tempuh menandakan umur mobil.
Secara rata-rata, seorang pengemudi yang normal akan mengendarai mobil sejauh 16.000-24.000 km dalam satu tahun. Usia mobil tidak hanya dilihat berdasarkan waktu, tetapi juga dari jarak tempuh yang telah dijalani.
Mobil yang berusia 10 tahun dengan jarak tempuh yang rendah belum tentu memiliki kondisi yang baik.
Bertanyalah kepada penjual kegunaan utama mobil apabila umurnya sudah tua, tetapi memiliki jarak tempuh yang rendah. Sebagai contoh, jika mobil dimiliki oleh seorang nenek yang hanya digunakan untuk berbelanja setiap 2 minggu sekali, berarti mobil tersebut hanya memiliki sedikit keausan daripada mobil yang dulu dimiliki oleh remaja yang gemar mengemudi dengan cepat.