Barang siapa duduk di depan pintu, terutama perempuan, maka akan sulit mendapatkan jodoh. Hal itu juga menjadi tanda menolak datangnya lamaran.
Menyapu Bisa Bikin Seret Rezeki
Sementara itu, hukum menyapu hari dalam Islam banyak bikin penasaran umat muslim, lantaran di tengah masyarakat terdapat mitos larangan melakukan aktivitas tersebut.
BACA JUGA:Jangan Kaget Tiba-tiba Langsung Kaya, Syekh Ali Jaber: Amalan Dahsyat Ini Datangkan Rezeki Melimpah
Di masyarakat Jawa, menyapu rumah di malam hari bisa bikin seret rezeki. Bahkan, ada pula yang menyebut menyapu di malam hari bisa mengundang roh halus. Maka dari itu, banyak yang menyarankan menyapu dilakukan di siang hari.
Kepercayaan tersebut didukung dengan teori di malam hari adalah waktu untuk istirahat dan bukan untuk membersihkan rumah, terutama lingkungan di luar rumah karena bisa mengganggu ketenangan tetangga.
Terkait kepercayaan tersebut, publik penasaran dengan hukum menyapu rumah di malam hari menurut Islam, apakah diperbolehkan atau dilarang?
Mengutip laman NU, menyapu di malam hari disebut membuat seret rezeki. Hal ini juga tertuang dalam kitab karya Az-Zarnuji. Selain menyapu di malam hari, terdapat 34 aktivitas lainnya yang dipercaya bisa membuat seret rezeki.
Meskipun begitu, NU menyebut yang menentukan rezeki adalah Allah SWT, sehingga sebagai umat muslim yang taat disarankan untuk berikhtiar dan berdoa untuk menjemput rezeki.
Berbeda dengan NU, menurut keterangan yang tertulis di laman resmi Pusat Kajian Hadis (PKH) Indonesia, tidak ada hadis yang menyebut hukum larangan menyapu di malam hari menurut Islam. “Tidak ada hadisnya sama sekali, apalagi hadis shahih,” tulis keterangan PKH Indonesia.
BACA JUGA:Jenis Makanan Halal Ini Ternyata Bisa Membuat Rezeki Seret, Padahal Banyak yang Konsumsi
Sebaliknya, dalam Islam menganjurkan agar kita menjaga kebersihan rumah. Dalam sebuah hadis sahih disebutkan kebersihan adalah sebagian dari iman. Hadis lain juga menyebutkan bahwa Allah SWT sangat suka hambanya yang menyukai kebersihan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, yang diriwayatkan HR. Ath-Thabrani sebagai berikut. “Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah SWT membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih.”
Dalam budaya dan tradisi masyarakat Jawa, ada mitos tentang pernikahan dan jodoh yang masih dipercaya hingga saat ini. Mitos-mitos itu seolah menjadi momok untuk mereka yang belum menikah.
Dalam adat Jawa, mitos ini dipercaya karena tertulis di dalam kitab primbon. Di mana kita primbon tak lepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa, terutama dalam menentukan sesuatu. Tak terkecuali yang berkaitan dengan pernikahan.
Mitos Jelang Waktu Maghrib