Meskipun tergolong orang yang fasik, dan dulu mengakibatkan dosa selama hidup, kalian masih dapat selamat dari siksa kubur kata Gus Baha.
Caranya adalah menghafal dan mengamalkan dua surat dalam kitab suci Alquran. Gus Baha mengungkapkan dua surat tersebut salah satunya surat Al-Mulk.
Murid berasal dari Mbah Moen tersebut menjelaskan terkecuali surat Tabarok dapat menyelamatkan orang yang sering berbuat fasik dan dosa ketika masih hidup.
Namun ketika meninggal dunia dan dikuburkan, maka surat ini dapat menjadi penyelamat baginya.
Menurut Gus Baha, malaikat tidak dapat menyiksa orang-orang yang hafal dan mengamalkan surat Al-Mulk.
“Surat ini pada akhirnya menjelma menjadi seorang gagah berani, anda nggak boleh nyiksa orang ini, aku ini kalamullah,” tutur Gus Baha.
Gus Baha mempelajari khasiat dahsyat berasal surat tersebut berasal dari kitab tafsir Ibnu Katsir.
Menurut Gus Baha itulah surat penyelamat siksa kubur yang ada di dalam Alquran. Jadi segera rutinkan baca dan amalkan.
4 Perkara Jadi Penghalang Siksa Kubur
Sementara itu, Rasulullah SAW dalam haditsnya pernah menyebutkan beberapa perkara baik yang dapat menyelamatkan muslim dari siksa kubur. Perkara tersebut juga mencakup amalan-amalan sholeh seseorang.
BACA JUGA:Tidak hanya Sekadar Surat Al Quran, Surat Al Waqiah Mendatangkan Sejuta Manfaat bagi Umat
Sebab, bekal terbaik yang dibawa muslim untuk alam kubur kelak adalah amal sholehnya. Sebagaimana dijelaskan dalam salah satu riwayat hadits bahwa satu hal yang senantiasa mengiringi jenazah adalah amalnya.
يتْبعُ الميْتَ ثلاثَةٌ: أهلُهُ ومالُه وعمَلُه، فيرْجِع اثنانِ ويبْقَى واحِدٌ: يرجعُ أهلُهُ ومالُهُ، ويبقَى عملُهُ
Artinya: Mengiringi mayat (ke kuburannya) diikuti oleh tiga perkara. Maka pulang kembali dua perkara dan tetap tinggal bersamanya satu perkara. Mayat diiringi oleh keluarganya, hartanya, dan amalnya. Maka pulang kembali keluarga dan hartanya dan tetap tinggal amal perbuatannya." (HR Bukhari dan Muslim)
Siksa kubur dapat dibuktikan keberadaannya melalui keterangan hadits-hadits yang pernah disabdakan Rasulullah SAW. Salah satunya dari hadits yang mengisahkan bahwa Rasulullah SAW pernah mendengar sendiri siksa kubur yang tengah dialami penghuni kubur. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata,
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : كُنَّانَمْشِى مَعَ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَرْنَاعَلَى قَبْرَيْنِ فَقَامَ فَقُمْنَامَعَهُ فَجَعَلَ لَوْ نُهُ يَتَغَيَّرُحَتَّى رَعَدَكُمُّ قَمِيْصِهِ فَقُلْنَامَالَكَ يَارَسُوْلَ اللَّهِ فَقَالَ: اَمَاتَسْمَعُوْنَ مَاأَسْمَعُ ؟ فَقُلْنَاوَمَاذَاكَ يَانَبِىَّ اللَّهِ؟ قَالَ : هَذَانِ رَجُلَا نِ يُعَذَّبَانِ فِى قُبُوْرِهِمَاعَذَابًاشَدِيْدًافِى ذَنْبٍ هَيِّنٍ فِيْمَ ذَلِكَ؟ قَالَ كَانَ أَحَدُ هُمَالَا يَسْتَنْزِهُ مِنَ الْبَوْلِ وَكَانَ الْاَخَرُيُؤْذِى النَّاسَ بِلِسَانِهِ وَيَمْشِى بَيْنَهُمْ بِالنَّمِيْمَةِ فَدَعَابِجَرِيْدَ تَيْنِ مِنْ جَرَائِدِالنَّحْلِ فَجَعَلَ فِى كُلِّ قَبْرٍوَاحِدَة , قُلْنَاوَهَلْ يَنْفَعُهُمْ ذَلِكَ ؟ قَالَ : نَعَمْ, يُخَفَّفُ عَنْهُمَامَادَامَتَارَطْبَتَيْنِ.