"Malam manakah yang paling didengar (dikabulkan oleh Allah SWT)? Rasulullah SAW pun bersabda, 'Pada tengah malam'." (HR Ahmad dan Ibnu Hibban).
Selain itu, dalam hadits lain Nabi Muhammad SAW juga bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaku akan kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaku akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariku akan kuampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
Waktu yang Dilarang Sholat Hajat
Perlu diketahui bahwa terdapat waktu terlarang untuk melaksanakan sholat hajat. Hal ini sama seperti ketika menunaikan sholat sunnah lainnya, misalnya sholat istikharah.
Jadi, waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat hajat mulai dari subuh hingga matahari terbit, sekitar 15 menit sebelum waktu Dzuhur. Selain itu, umat muslim juga dilarang melakukan sholat hajat selepas waktu Dzuhur sampai matahari terbenam, kurang lebih sekitar 15 menit sebelum waktu Maghrib.
BACA JUGA:Butuh Dana Mendadak? Ada Livin Mandiri Bisa Ajukan Pinjaman Rp 25 Juta
Niat dan Tata Cara Sholat Hajat
Setelah memahami waktu terbaik dan terlarang untuk melaksanakan sholat hajat, kini saatnya mengetahui niat dan tata caranya. Adapun bacaan niat sholat hajat yakni sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala"
Mengutip buku Menjemput Berkah Lewat Sholat Hajat oleh Abu Khansa Al-Harits, karena sholat hajat termasuk sunnah, maka bisa dikerjakan paling sedikit 2 rakaat, lalu paling banyak dilakukan hingga 12 rakaat.
Berikut tata cara sholat hajat di bawah ini:
Membaca niat sholat hajat