"Hari terbaik adalah hari Jum'at karena pada hari tersebut Adam diciptakan, dimasukkan dan dikeluarkan dari surga, dan kiamat hanya terjadi pada hari Jumat." (HR Muslim)
Sabda Rasulullah dari Aus, juga menjelaskan: "Hari yang paling utama adalah hari Jumat. Pada hari tersebut Adam diciptakan, dicabut nyawanya, ditiup sangkakala, dan terjadi kiamat. Maka, banyaklah berselawat kepadaku karena selawat kalian disampaikan kepadaku." (HR Abu Dawud, an-Nasa'i, & Ibnu Majah)
Dikatakan pula dalam buku Kiamat, walaupun Nabi SAW menyatakan bahwa hari akhir datang pada hari Jum'at, beliau juga tegaskan bila kiamat tidak akan terjadi, kecuali setelah sejumlah tanda-tanda terbukti adanya.
BACA JUGA:Sedekah Seperti Ini Kata Rasulullah Pahalanya Paling Besar
Banyak hadits yang menyebutkan petunjuk kiamat, salah satunya hadits dari Auf bin Malik, Rasulullah bersabda:
"Ingatlah enam tanda-tanda kiamat: (1) kematianku, (2) penaklukan Baitul Maqdis, (3) kematian secara serentak seperti wabah (yang menyerang) domba, (4) harta melimpah sehingga seseorang merasa tidak puas jika hanya diberi 100 dinar, (5) muncul malapetaka yang menimpa seluruh manusia, dan (6) perjanjian damai antara kalian dengan Bani Ashfar, lalu mereka mengkhianati perjanjian ini sehingga mereka menyerang kalian dengan membawa 80 bendera, setiap bendera berjumlah 12.000 pasukan." (HR Bukhari, Ahmad, & Thabrani)
Isyarat kiamat disebutkan dalam buku Mengungkap Berita Besar dalam Kitab Suci, yang mana terbagi menjadi dua.
Tanda-tanda kecil (sugra), yang terjadi jauh sebelum kiamat atau yang sering terjadi, seperti kematian, berkurangnya ilmu pengetahuan mengenai agama, ingkar akan amanah, dan maraknya minuman keras.
Tanda-tanda besar (kubra), di mana telah mendekati terjadinya kiamat dan belum pernah terjadi sebelumnya, seperti keluarnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, serta munculnya Yakjuj dan Makjuj.
Dengan informasi di atas, mungkin sebagian muslim ada yang bertanya-tanya mengenai perbedaan waktu pada hari kiamat kelak. Apalagi perkara bagaimana bila ada wilayah yang masih berada di hari Kamis dan lain sebagainya.
Perlu diketahui, dikutip dari buku Aqidah Akhlaq, pada hari kiamat bahkan sudah banyak terjadi penyimpangan dalam peredaran tata surya. Beberapa di antaranya seperti, matahari terbit dari barat dan tenggelam di timur, waktu berjalan lebih cepat atau pergantian siang dan malam sangat cepat, dan juga pergantian musim yang tidak teratur.
Salah satu hadits pernah menjelaskan, "Kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah matahari terbit dari barat. Pada saat itu tidak bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau belum melaksanakan kebaikan pada masa hidupnya." (HR Bukhari)
BACA JUGA:Jangan Pernah Tinggalkan Sedekah, Ini 10 Balasan Bagi Orang Gemar Sedekah
Apapun itu, hal yang perlu dipahami muslim adalah hari akhir akan datang secara tiba-tiba, tidak ada orang yang mengetahui kedatangan hari kiamat, kecuali Allah SWT yang mengetahuinya seperti dijelaskan dalam surah Al A'raf ayat 187,
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ