NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Hadirnya BSI sebagai penyalur KUR memberikan pilihan baru bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM yang sedang butuh pinjaman tanpa bunga.
Pasalnya mayoritas penyalur Kredit Usaha Rakyat merupakan lembaga keuangan konvensional yang memberlakukan suku bunga dalam perjanjian pinjam meminjam.
Melalui BSI, Anda bisa memperoleh pinjaman tanpa bunga dan riba karena mekanisme bunga KUR 6% diganti dengan margin keuntungan dengan akad Ijarah, Murabahah, maupun MMQ.
BACA JUGA:Cara Ajukan KUR BSI Plafon Rp50 Juta, Cicilannya Cuma Segini, Ringan Tanpa Bunga dan Jaminan
Bank Syariah Indonesia menyalurkan tiga jenis Kredit Usaha Rakyat yakni KUR Kecil, KUR Mikro, dan KUR Super Mikro. Ketiga jenis kredit usaha rakyat tersebut memiliki syarat dan ketentuan berbeda.
KUR Super Mikro merupakan program pembiayaan untuk UMKM sebagai pemenuhan kebutuhan modal kerja dan investasi. Plafon pembiayaan BSI Kredit Usaha Rakyat Super Mikro dipatok maksimum Rp 10 juta dan bebas biaya administrasi.
Sedangkan KUR Mikro BSI adalah pembiayaan modal kerja dan investasi dengan limit yang lebih besar. Nasabah bisa mengajukan KUR Mikro dengan nominal di atas Rp 10 juta sampai Rp 50 juta.
Sementara KUR Kecil merupakan program pembiayaan modal kerja dan investasi bagi UMKM dengan limit lebih besar lagi. Setidaknya nasabah BSI bisa mengajukan pembiayaan lewat KUR Kecil dengan nilai lebih dari Rp 50 juta sampai Rp 500 juta.
Pinjaman KUR BSI dapat diajukan dengan plafon mulai dari 10 juta rupiah hingga 500 juta rupiah, dengan tenor 36 bulan atau 5 tahun.
Berikut adalah beberapa syarat terbaru yang harus dipenuhi untuk mengajukan pinjaman di Bank Syariah Indonesia (BSI) pada tahun 2023. Pinjaman ini dapat cair langsung tanpa perlu melakukan survei terlebih dahulu.
BACA JUGA:9 Langkah Penting Saat Cicilan KUR BRI Macet, Lakukan Sebelum Diberi Sanksi oleh Pihak Bank
Sebelumnya ada tiga kategori untuk melakukan pinjaman tanpa agunan di BSI.
1. BSI KUR Super Mikro dengan margin 3 Persen
Pembiayaan ini ditujukan untuk modal kerja dan investasi dengan biaya administrasi yang rendah. Batas maksimum pembiayaan adalah 10 juta rupiah dengan tenor 36 bulan atau 3 tahun untuk modal kerja, dan tenor 60 bulan atau 5 tahun untuk investasi.