Ketika pertama kali muncul, OVO mencuri perhatian karena bermitra dengan Grab, yang sudah memiliki popularitas yang mapan di pasar. Keunggulan OVO tidak hanya terletak pada kemitraannya, tetapi juga pada jaringan merchant yang luas dan beragam fitur dan layanan yang ditawarkannya.
2. DANA
DANA adalah dompet digital yang dikembangkan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe dengan investasi dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK). Berbasis di Jakarta, Dana berdiri pada tahun 2018 oleh Vincent Iswara. Seorang CEO yang memiliki pengalaman bekerja di industri digital payment dan melihat potensi bisnis digital payment di Indonesia yang dinilai menjanjikan.
Usai EMTEK, Sinarmas Group pun berinvestasi dan membuat DANA makin dikenal. Kini, Dana menjadi platform e-money bagi masyarakat untuk melakukan transaksi non-tunai dan non-kartu secara digital.
3. GoPay
GoPay adalah salah satu anak perusahaan dari Gojek yang fokus pada teknologi finansial berupa dompet elektronik untuk menyimpan uang elektronik serta mengatur pembayaran transaksi. Sebagai salah satu dompet gital terbaik, jumlah pengguna Gopay mencapai 71% dari 1300 orang pada survei Insight Asia 2023.
Sejarah GoPay dimulai pada tahun 2016 ketika Gojek mengakuisisi Ponselpay, sebuah perusahaan keuangan yang sudah memiliki lisensi uang elektronik dari Bank Indonesia. Akuisisi ini menjadi landasan untuk pengembangan GoPay sebagai layanan uang elektronik yang diperlukan dalam ekosistem Gojek.
GoPay awalnya muncul sebagai solusi untuk mengatasi kendala transaksi dalam aplikasi Gojek. Saat pelanggan seringkali kesulitan dengan uang pas, sedangkan mitra pengemudi harus mempersiapkan uang kembalian.
Pada tahun 2023, GoTo Financial secara resmi meluncurkan aplikasi GoPay secara nasional, memberikan akses finansial yang lebih mudah kepada seluruh masyarakat. Saat ini, GoPay tetap menjadi salah satu e-money yang paling banyak digunakan di Indonesia.
4. LinkAja
Anda pasti sangat mengenal LinkAja. Yap, adalah dompet digital berbasis server yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan telah terdaftar di Bank Indonesia sejak tanggal 21 Februari 2019. Dengan berbagai fitur dan layanan menarik, seperti transfer uang, top up saldo, dan pembayaran tagihan.
Walau tak sebesar Gopay dan OVO, penguna LinkAja juga cukup banyak dan populer di Indonesia.
Apalagi setelah Oktober 2020, dimana Grab LA Pte. Ltd. secara resmi menjadi salah satu pemegang saham Finarya. Disusul dengan PT Dompet Karya Anak Bangsa yang juga turut berinvestasi pada Maret 2021. Kini, merek LinkAja dari Finarya juga mengembangkan LinkAja Syariah sebagai alternatif platform berbasis Islami.
5. ShopeePay
Tak ada yang menyangkal jika Shopee adalah salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. Melihat potensi bisnis di bidang e-money, Perusahaan SEA Group pun resmi meluncurkan ShopeePay pada 2018 sebagai dompet digital resminya.
Kini, ShopeePay memiliki jutaan pengguna dengan beragam fitur dan layanan menarik untuk memudahkan masyarakat dalam berbelanja online. Pada 2021, pengguna shopeePay bahkan menyentuh angka 10 juta pengguna aktif per bulan.