Jangan Abaikan Virus Nipah, India Sudah Lockdown dan Warganya Kembali Pakai Masker

Selasa 03-10-2023,22:43 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Sebelumnya virus nipah sudah pernah ditemukan di India. Sebelumnya beberapa kali India mencatatkan kematian karena virus ini.

BACA JUGA:Bansos Rp 900.000 Sampai Rp 3.000.000 Cair, Periksa Lagi Nama Penerima PKH Oktober 2023

 

Virus Nipah atau NiV merupakan virus yang menyebar antara hewan dan manusia. Penyakit ini menyebar terutama melalui kelelawar buah, namun juga bisa melalui babi dan hewan lain seperti kambing, kuda, anjing atau kucing.

 

Virus ini akan menular jika orang atau hewan melakukan kontak dengan cairan tubuh seperti darah, kotoran, kencing atau air liur dari hewan yang terinfeksi.

 

Kemudian orang yang memakan makanan yang telah terkontaminasi oleh hewan yang terinfeksi.

BACA JUGA:Jutaan Penerima Bansos PKH dan BPNT Dicoret Kemensos, Segera Cek Nama Kamu di Sini

 

Orang yang melakukan kontak dekat dengan orang yang mengidap virus nipah, biasanya saat merawatnya.

 

Keterangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), virus Nipah pertama kali diidentifikasi selama wabah tahun 1998-1999 di Malaysia.

 

Saat itu disebutkan hampir 300 orang terinfeksi dan lebih dari 100 orang meninggal dunia. Untuk mencegah meluasnya penyebaran, dilakukan pemusnahan lebih dari satu juta babi.

 

Kategori :