NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Virus nipah yang perhatian dunia saat ini. Apalagi dari beberapa kasus yang ditemukan di India, dua orang diantaranya meninggal dunia. Sedangkan beberapa orang lainnya juga mengalami risiko yang cukup mengkhawatirkan.
Virus nipah di India, ditemukan di wilayah Kerala. Sebelumnya Menteri Kesehatan Kerala, Veena George mengatakan tidak ada kasus baru virus Nipah yang dilaporkan dan 61 sampel yang diambil dari kontak 'berisiko tinggi', termasuk perawat, dinyatakan negatif.
BACA JUGA:Ancaman Virus Nipah di Depan Mata, Ikuti Cara Berikut agar Tidak Tertular
Melansir laman Hindustimes, langkah-langkah ketat, termasuk pelacakan kontak, protokol karantina, dan kampanye kesadaran masyarakat, telah diterapkan di Kozhikode untuk mengekang perkembangan wabah ini.
Merespons adanya wabah ini, Hakim Distrik Kozhikode telah memerintahkan penutupan segera semua institusi pendidikan, pusat Anganwadi, bank, dan kantor pemerintah di 7 panchayat.
BACA JUGA:Ramai Beda Pandangan Halal Haram, Berikut Produk Kecantikan yang Mengandung Karmin
Hanya toko-toko yang menjual obat-obatan dan barang-barang penting yang diizinkan beroperasi mulai dari pukul 07.00 hingga pukul 17.00 untuk memastikan layanan penting tetap berjalan. Pemerintah setempat juga mewajibkan masyarakat unutk menggunakan masker
Sementara itu, Dewan Penelitian Medis India (ICMR) dan Organisasi Kesehatan Dunia melakukan penelitian dan menemukan bahwa sembilan negara bagian di India memiliki kemungkinan terjadinya Nipah dan Kerala adalah salah satunya.
BACA JUGA:Penerima Bansos PKH dan BPNT 2023 Tidak Tepat Sasaran Adukan Saja ke Kemensos, Begini Caranya