Setidak sudah ada sebanyak 1.233 kontak, dari orang-orang yang terinfeksi, telah diidentifikasi dan pemerintah Kerala telah mengkategorikan mereka sebagai kontak 'berisiko tinggi', 352, dan kontak berisiko rendah.
Semua orang tersebut saat ini sudah diisolasi. Pemerintah Kerala telah membentuk 19 tim dalam komite inti sesuai dengan protokol Nipah yang diubah pada tahun 2021 dan 2023. Sedangkan tim pusat berada di lapangan dan telah melakukan survei di seluruh lokasi terkait.
BACA JUGA:Belum Jadi Penerima Bansos PKH dan BPNT 2023? Jangan Ketinggalan Simak Cara Daftar Online
Hasil pengurutan genom, untuk memastikan tidak ada gelombang kedua wabah Nipah, akan tersedia pada malam hari atau Selasa, kata George kepada PTI.
Menurut George, sampel dari sekitar 36 kelelawar telah dikirim ke Institut Virologi Nasional (NIV) Pune untuk menemukan keberadaan virus Nipah di antara mamalia.
Virus yang ditemukan di Kerala telah diidentifikasi sebagai Genotipe India atau I-Genotipe dan mirip dengan strain yang ditemukan di Bangladesh.
BACA JUGA:Namamu Masih Ada? Ini Cara Cek Online Penerima PKH dan BPNT Cair Oktober 2023
Ada dua jenis Virus Nipah yang diketahui satu berasal dari Malaysia dan satu lagi berasal dari Bangladesh. Walaupun masa inkubasi virus Nipah dalah 21 hari, pemerintah Kerala telah memberlakukan masa inkubasi ganda yaitu 42 hari sejak kasus positif terakhir dari virus tersebut dilaporkan.
George mengatakan situasi di Kerala terkendali. Semua sampel baru yang diuji dari kontak korban yang terinfeksi hari ini, kemarin, dan lusa hasilnya negatif.