NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Laptop sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Walaupun tidak semuanya, namun mayoritas orang memiliki laptop.
Ada untuk pekerjaan atau untuk sekadar peralatan sekolah hingga kuliah anak. Perlu diketahui, ada beberapa kondisi yang menyebabkan laptop rawan meledak. Sudah banyak terjadi yang kemudian membuat kebakaran.
Baterai pada laptop menjadi salah satu komponen penting untuk menjalankan operasi perangkat itu. Namun karena beberapa sebab, mungkin membuat baterai pada laptop bocor dan rusak. Ada gejala-gejala yang muncul dari kerusakan ini.
BACA JUGA:Nyeri Asam Urat Mengganggu, Coba 5 Obat Alami Berikut
Laman Universitas Montana di Amerika Serikat mencatat pada tahun 2006 hingga 2011 terdapat ratusan ribu baterai laptop yang ditarik dari pasaran. Produsen laptop secara tidak sengaja memasukkan partikel logam ke dalam sel baterai selama proses pembuatan.
Dalam contoh kasus yang memang sedikit jumlahnya, partikel-partikel ini dapat menembus lembaran plastik yang berfungsi sebagai pemisah. Lembaran plastik ini mencegah elektroda positif dan negatif di dalam sel supaya tidak bersentuhan.
BACA JUGA:Tidak hanya Bumbu Masak, Berikut Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan dan Kecantikan
1. Memicu Panas Berujung Korsleting
Jika elektroda positif dan negatif tadi bersentuhan, maka dapat menghasilkan panas yang bisa menyebabkan separator rusak. Lebih lanjut efeknya pada korsleting yang lebih banyak begitu pula pemanasan.
Perlu untuk mengetahui gejala atau tanda bahwa baterai laptop sedang korsleting, diantaranya:
Jika menimbulkan percikan, cairan yang mudah terbakar dapat menyala, menyebabkan kebakaran.