Setidaknya saat ini dari 240 mitra Bulog, ada 10 mitra diantaranya telah disanksi karena teridentifikasi menjual beras Bulog di atas HET.
Beras Bulog disalurkan ke mitra dalam satu minggu sekali, dengan jatah yang berbeda antara pedagang di pasar dan toko. Untuk pedagang pasar diberikan 1 ton dalam seminggu, sedangkan toko kurang dari satu ton.
BACA JUGA:Cek Perbandingan Tandon Air Plastik dan Stainless Steel, Mana Lebih Bagus?
“Kami selalu mengimbau kepada pedagang untuk tidak menjual beras Bulog tidak lebih dari HET yang telah ditetapkan. Tujuan pemerintah untuk menggelontorkan SPHP ini agar harga beras di masyarakat stabil. Jika kami temukan ada mitra yang menjual harga beras Bulog di atas HET, maka akan kami beri sanksi,” jelas Manager SCPP Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Nurmulyati.
BACA JUGA:Ingat, Jangan Sampai Letakkan HP di 5 Tempat Ini Kalau Tidak Mau Nyawa Jadi Taruhannya
Nurmulyati juga menjelaskan bahwa koperasi Bulog juga menjual beras SPHP dan masyarakat bias membeli di koperasi Bulog dengan harga yang sesuai HET.
Dian Maya Erika