Air pH Tinggi atau Demineral, Mana yang Direkomendasikan? Coba Cek Perbedaannya di Sini

Rabu 11-10-2023,10:22 WIB
Reporter : Tim

3. Total 8+ 

Air mineral premium lainnya yang memiliki pH tinggi, yakni Total 8+. Air mineral ini diolah melalui proses yang aman tanpa penambahan zat kimia yang berbahaya untuk tubuh. 

4. Crystalline 

Crystalline adalah air mineral yang memiliki pH 8 yang seimbang. Air mineral ini melalui satu kali proses ozonisasi dan dua kali cap seal sehingga lebih aman dan higienis.

5. Le Minerale

Kandungan mineral yang terdapat pada Le Minerale berasal dari mata air pegunungan vulkanik di Indonesia sehingga mineral alaminya terjaga.

Memiliki rentang pH antara 7,2-7,7, Le Minerale bisa dijadikan untuk memenuhi kebutuhan minum harian air mineral, juga dengan harga yang terjangkau menjadi kelebihan lainnya. 

2. Air Demineral

Sesuai namanya, air demineral merupakan jenis air yang memiliki sedikit atau tidak ada sama sekali kandungan mineral di dalamnya. 

Sebab, telah melalui proses pemurnian seperti distilasi (pemisahan zat-zat kimia), deionisasi (menetralisasi ion positif dan negatif), reverse osmosis (pemurnian), atau proses lain yang setara.

BACA JUGA:Selain pH Tinggi, Ini Kriteria Air Minum yang Sehat dan Layak Konsumsi

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, bahwa sebagian orang justru lebih memilih air demineral untuk dikonsumsi. 

Namun, sebuah penelitian dari Environmental Research mengatakan bahwa air demineralisasi mengandung mineral yakni natrium kalium, magnesium, dan kalium. 

Kandungan mineral tersebut dengan konsentrasi rendah.

Jadi, apabila air demineralisasi ini dikonsumsi secara terus menerus dapat meningkatkan risiko kekurangan mineral pada tubuh.

Akibat kurangnya kandungan mineral seperti tersebut, mengandalkan air demineral sebagai air minum atau mengkonsumsinya dalam jangka panjang, mungkin menyebabkan hal berikut:

Kategori :