NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Air mineral adalah air yang mengandung mineral, baik alami atau buatan.
Jelas, kandungan air mineral sudah berbeda dengan air putih biasa.
Air mineral didapatkan dari daerah yang kaya zat mineral.
Artinya, tidak semua air dari berbagai sumber bisa dianggap sebagai air mineral.
BACA JUGA:Penting Diperhatikan, Ini 5 Perbedaan Air Mineral dari Pegunungan dan Sumur, Mana yang Lebih Baik?
Air mineral bisa saja memiliki mineral dalam jumlah yang besar atau sedikit.
Komponennya sendiri bermacam-macam termasuk zinc (seng), zat besi, kalsium, dan magnesium.
Salah satu sumber air yang sampai saat ini masih sering digunakan di Indonesia untuk mendapatkan air minum adalah air sumur.
BACA JUGA:Jangan Salah, Ini Rekomendasi pH Air yang Baik untuk Diminum dan Mandi
Namun, sayangnya tidak semua daerah bisa mendapatkan air yang berkualitas baik untuk dikonsumsi.
Ada beberapa syarat air yang layak untuk dikonsumsi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.907/MENKES/SK/VII/2002, yaitu: air tidak memiliki rasa, air tidak berwarna, air tidak memiliki bau, air tidak mengandung bakteri atau mikroorganisme berbahaya dan air tidak mengandung logam berat.
Untuk itu diperlukan kehati-hatian bila menggunakan air sumur di rumah, terutama untuk air minum.
BACA JUGA:Banyak yang Tanya Bagus Mana Air Mineral Pegunungan atau Sumur Bor? Begini Perbandingannya
Air sumur yang terkontaminasi parasit atau bakteri, misalnya, bisa menimbulkan berbagai penyakit, seperti diare dan cacingan pada anak-anak.
Seperti yang perlu diketahui, diare atau cacingan yang tidak teratasi dengan baik bisa meningkatkan ancaman stunting karena penderitanya menjadi kekurangan gizi.