Sementara air sumur yang terkontaminasi logam berat juga tidak layak minum karena akan memunculkan berbagai risiko kesehatan.
Contoh, adanya kandungan timah dan nitrat dalam air meningkatkan risiko masalah perkembangan mental pada anak.
BACA JUGA:Rekomendasi untuk Kesehatan, Silakan Pilih Air Mineral atau Alkali? Seperti Ini Perbedaan Keduanya
Jadi apa yang perlu dilakukan? Coba pastikan dulu apakah air sumur di rumah layak minum atau tidak. Caranya? Bisa dengan melakukan pengujian air secara manual atau Kamu bisa datang membawa sampel air ke Sucofindo, sebuah badan yang bisa membantu memeriksa kandungan air tanah.
Biasanya nanti kamu akan mendapat secarik kertas berisi rincian kandungan dari air tanah di rumah.
Nah, bila air sumur mengandung logam beram, kamu bisa membeli filter air.
Filter air akan membantu mendapatkan air yang lebih bersih dan layak konsumsi.
Pilihlah filter yang khusus untuk air minum, bukan untuk air kamar mandi atau keran karena hasil akhirnya pasti akan berbeda.
BACA JUGA:Masih Sering Asal Minum? Hati-hati, Ini pH Air Minum yang Direkomendasikan untuk Dikonsumsi
Filter air juga harus disesuaikan dengan kualitas air di rumahmu.
Misalnya, air di rumah mengandung klorin atau tembaga. Pastinya akan menyebabkan airmu memiliki rasa dan bau yang aneh? Nah, kamu bisa memilih filter air jenis karbon aktif. Lalu, kalau jenis air di rumah mengandung pasir, maka pilihlah filter dengan media pasir silika.
Untuk air yang mengandung minyak, pilihlah filter dengan media mangan atau ferrolite yang dapat menjernihkan air sekaligus. Terakhir, untuk air di dalam kolam terbuka, Kamu bisa pilih filter air dengan pasir zeolit.
BACA JUGA:Daripada Bingung, Ini Rekomendasi Merek Air Mineral pH Tinggi yang Bisa Dicoba
Meskipun sudah memasang filter air, namun Kamu tetap harus berhati-hati.
Karena, tidak selamanya air yang terlihat jernih sudah bebas dari mikroorganisme berbahaya.
Untuk itu, sebelum menggunakan air sumur untuk dikonsumsi, rebuslah air sampai mendidih.