BACA JUGA:Diet 7 Hari Berat Badan Turun 15 Kg Mau? Coba Ikuti Ini, Tetap Lincah Walau Rambut Sudah Beruban
Kemudian, skala pengukurannya dari 1 - 14. Apabila ion hidrogen terlalu banyak maka pH terlalu asam. Sedangkan jika hidroksilnya lebih tinggi maka air terlalu basa.
Lalu, berapa derajat pH air kolam ikan? Biasanya, air kolam ikan membutuhkan derajat keasaman 6,9 - 8. Angka ini mendekati nilai normal derajat keasaman. Ada banyak kemungkinan mengapa nilai pH di bawah atau di atas nilai normal.
Seperti banyaknya asam karbon dari sisa metabolisme ikan, hal ini dipicu filter yang tidak bekerja baik, serta air kolam tidak rutin diganti.
3. Kandungan oksigen
Selanjutnya yakni kandungan oksigen di dalam air harus mencukupi. Misalnya, untuk kolam ikan koi, kandungan yang dibutuhkan sekitar 6 miligram per liter.
BACA JUGA:Ayo...Ikut Pecahkan Rekor MURI Gebyar Literasi Nusantara di Lapangan Merdeka Jumat Pagi
Apabila kurang kadar oksigen, maka akan menyebabkan ikan mati. Kandungan oksigen terkait suhu air, sehingga apabila ada kenaikan suhu air, maka kandungan oksigennya turun, dan demikian sebaliknya.
Untuk menjaga kestablian kadar oksigen, buatlah sistem aerasi yang baik.
4. Kandungan garam
Meski kolam ikan berisi air tawar, kandungan airnya boleh mengandung sedikit garam. Apa tujuannya? Jadi, garam berguna untuk menetralkan zat amonia dan nitrat.
Amonia merupakan limbah yang dihasilkan melalui pembusukan kotoran ikan. Hanya saja, dalam kadar tertentu dapat membahayakan ikan tersebut.
Kadar garam yang diizinkan yaitu 0,15 - 0,20 persen, kemudian kandungan garam terlalu tinggi juga dapat merusak tanaman air, serta mengganggu kerja batu zeolit pada filter.
Jadi, kamu bisa mengukur kadar garam dengan menggunakan salinity meter.
Sebagai informasi, pH untuk air kolam ikan, air minum dan air mandi berbeda. Sebenarnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas air minum. Salah satunya yakni pH atau derajat keasaman.