NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tidak ada yang mau bermimpi buruk. Namun sebagai manusia, tentu saja tidak ada yang bisa memilih untuk tidak bermimpi buruk.
Agar tidak bermimpi buruk, jangan tidur. Karena mimpi hanya hadir saat tidur. Namun bisa tidur dengan lelap adalah kurnia yang layak disyukuri. Karenanya, Islam mengajarkan sejumlah cara agar bisa tidur sesuai ketentuan. Hal tersebut tentu saja demi kenyamanan lantaran banyak manfaat dari tidur tersebut.
Beberapa doa dan bacaan disarankan saat hendak tidur. KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha juga memberikan penjelasan bahwa seharusnya orang justru memperbanyak bacaan sebelum tidur dibandingkan usai shalat fardhu. Hal tersebut antara lain karena tidur sebagai pintu masuk menuju kematian. Dengan demikian, seseorang hendaknya lebih memasrahkan diri saat hendak tidur dengan memperbanyak kalimat thayyibah.
BACA JUGA:5 Sholawat Ini Paling Disukai Allah, Walaupun Semua Sholawat Bernilai Pahala
Akan tetapi, ada satu waktu terkadang seseorang bisa tidur dengan nyaman, namun terjaga lantaran mengalami mimpi buruk. Bahwa memang pengalaman dalam tidur tidak selalu indah. Alhamdulillah kalau mendapat mimpi indah.
Tetapi ada kalanya kita mengalami pengalaman buruk atau mengerikan. Ini yang bisa kita sebut sebagai mimpi buruk. Bahkan saking buruk dan mengerikannya kita terbangun dari tidur.
Bagi orang yang terkejut dan terbangun dari tidur karena mimpi buruk, Rasulullah SAW mengajarkan doa sebagai berikut:
هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
Huwallâhu, allâhu rabbî, lâ syarîka lahû. A‘ûdzu bikalimâtillâhit tâmmati min ghadhabihi wa min syarri ibâdihi wamin hamazâtis syayâtîni wa an yahdhurûni.
BACA JUGA:Penipu Semakin Banyak Berkeliaran, Sholawat Ini Amalan agar Tidak Menjadi Korban
Artinya: Dialah Allah. Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.
Doa Rasulullah SAW ini diriwayatkan oleh Ibnu Suni, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi. Imam Nawawi mengutip riwayat hadits ini di dalam karyanya Al-Adzkar.
Dan tentu saja sangat dianjurkan untuk dibaca saat mengalami peristiwa tersebut. Harapannya kalau kemudian akan tidur dapat dimudahkan, demikian pula yang sangat penting tidak akan menimbulkan trauma.
Bagaimana Islam menafsirkan mimpi? Dalam Islam, menafsirkan mimpi adalah hal yang diperbolehkan. Bahkan, sejak zaman nabi, hal ini sudah sering dilakukan.
BACA JUGA:Dahsyatnya Sholawat Ini, Pahalanya Sama Seperti Mati Syahid