Akal Bulus Abu Nawas Mengalahkan Raja
Salah satu cerita yang masyhur adalah Sultan menantang Abu Nawas dalam suatu perlombaan. Ajang lomba itu adalah tenda siapa yang paling ramai dan paling banyak dikunjungi oleh pengunjung maka dialah yang menang.
Tidak dijelaskan alasan Sultan mengapa menantang Abu Nawas untuk lomba tersebut.
Bisa jadi, Sultan sangat senang dengan kecerdikkan Abu Nawas dalam menyelesaikan tantangan.
Singkat cerita, tantangan disetujui tempat di alun alun kerajaan dan waktu pun sudah ditentukan. Aturannya adalah tenda siapa yang paling ramai dikunjungi orang mulai pukul 12.00 Siang hingga Pukul 24.00 malem.
Bukan hal yang sulit bagi Sultan untuk membuat tendanya ramai dikunjungi. Sejak dimulainya perlombaan, tenda Sultan sudah ramai dikunjungi warga.
Bagaimana tidak, selain tendanya besar, di dalam tenda juga disediakan hiburan serta aneka makanan dan minuman.
Siapapun yang datang ke tenda tersebut sudah pasti terhibur dan konsumsi tercukupi.
Berbeda dengan tenda milik Abu Nawas. Selain tendanya kecil tidak sebesar milik Sultan, di tempat itu juga tidak ada hiburan apalagi makanan.
Namun, Abu Nawas terlihat tenang sambari duduk duduk di dalam tenda tersebut. Menurutnya, waktu perlombaan masih panjang.
BACA JUGA:Cara Cerdik Abu Nawas Membuktikan Kejujuran Seseorang, Ternyata Anggapan Kita Selama Ini Salah
“Tenang saja, waktu masih panjang,” guman Abu Nawas sembari melihat keramaian di tenda milik Sultan.
Sejumlah warga yang datang ke tenda Sultan sudah mengira bahwa Abu Nawas akan kalah dalam perlombaan ini. Terlebih lagi, semakin malam jumlah warga yang mendatangi tenda Sultan semakin banyak dan semakin banyak.
Abu Nawas masih terlihat duduk duduk santai dan tenang. Nyaris tidak ada upaya apapun agar tendanya ramai dikunjungi warga. Hingga sekitar Pukul 23.55 atau jam 12 malam kurang lima menit Abu Nawas baru beraksi.
Tenda miliknya tiba-tiba terbakar. Api yang membakar tenda tersebut menjulang ke angkasa.