“Jujur saja, aku tak membutuhkan uang. Bagaimana kalau aku bisa mengguncangkan dunia, maka kau harus merangkak dari tempat aku membuktikannya hingga ke istana. Setuju?” tanya Abu.
“Tentu saja. Siapa takut,” ucap Hadrun.
“Baiklah, kalau begitu, aku beri kau waktu 3 hari untuk menunjukkan kebolehanmu,” ucap Baginda Raja.
Setelah menemui Raja, Abu Nawas pulang ke pondok. Ia memikirkan cara agar bisa mengguncangkan dunia. Sambil berpikir, ia menyaksikan anak-anak asuhnya yang sedang bermain bola.
Lalu, akal cerdiknya tiba-tiba terpikirkan bola dunia yang ada di perpustakan. “Ah, aku mendapatkan ide!” ucapnya bahagia.
Keeseokan harinya, ia kembali ke istana untuk menemui Baginda Raja dan Hadrun. “Ada apa gerangan kau kemari? Jangan-jangan, kau menyerah karena tidak bisa memenuhi permintaan Raja?” ucap Hadrun.
“Hahahahaha…” pria cerdik itu malah tertawa.
BACA JUGA:Jika Mencintai Seseorang Namun Bertepuk Sebelah Tangan, Coba Pakai Doa Abu Nawas Ini
“Kenapa tertawa? Apa yang lucu?” ucap Hadrun.
“Ternyata tugas yang Baginda Raja teramat mudah. Bahkan, anak kecil saja bisa melakukannya,” ucap Abu sambil melanjutkan tertawa.
“Perintah saja dia untuk membuktikannya sekarang, Baginda! Kalau ia terbukti berbohong, berarti ia telah menghina Baginda dan ia harus mendapatkan hukuman,” kata Hadrun dengan marah.
“Baik, hamba buktikan sekarang Tuan. Untuk membuktikannya, ikutilah hamba datang ke pondok. Di sana, Tuan akan menyaksikan anak-anak hebat yang bisa mengguncangkan dunia,” ucapnya meyakinkan Raja.
“Baiklah,” teriak Hadrun dan Baginda Raja tak sabar.
Setelah itu, Abu Nawas keluar dari istana dan diikuti oleh Baginda Raja, Hadrun, dan para pengawalnya. Setibanya di pondok, pria cerdik itu memanggil anak-anak asuhnya yang sedang asyik bermain.
Kemudian, ia berjalan ke meja dan diikuti oleh anak-anak asuhnya. Di atas meja itu terdapat bola dunia. Lalu, pria itu memegangnya.
BACA JUGA:Pakai Cara Abu Nawas kalau Ada Teman Sulit Bayar Utang, Dijamin Langsung Lunas