BENGKULU UTARA, RBTV.COM – Kalau keliling ke Bengkulu Utara, belum lengkap jika tidak ke obyek wsiata air terjun Palak Siring Kemumu. Wisata ini peninggalan zaman kolonial Belanda.
BACA JUGA:Mau Liburan? Ini 5 Objek Wisata Kepahiang yang Bisa Kamu Kunjungi
Nah, sebelum sampai ke air terjun, kita menapak tangga yang lumayan banyak. Anak tangganya biasa disebut tangga 1000.
Pada zaman penjajahan Belanda, informasinya, tangga tersebut dijadikan jalur transportasi menuju lokasi irigasi induk milik Belanda.
Hingga sekarang, anak tangga 1.000 itu masih ada, dan menjadi jalur untuk pengunjung menuju kawasan wisata air terjun.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Rejang Lebong Saat Liburan Akhir Tahun
Menurut Mbah Kasan, salah seorang tetua di kawasan Palak Siring Kemumu, banyak cerita terkait penamaan tangga 1.000.
Karena sebenarnya anak tangga tidak sampai 1000. Hanya sekitar 200 anak tangga. Namun setiap pengunjung yang dating dan mencoba menghitungnya, jumlahnya selalu berlainan.
BACA JUGA:Ini Destinasi Wisata di Bengkulu, Ada Pantai, Benteng dan Danau
"Saat menghitung anak tangga saat naik maupun turun, hasilnya akan berbeda. Bahkan kalau dua orang secara bersamaan menghitung baik saat menuruni maupun menaiki, jumlahnya juga berbeda," tutur Mbah Kasan.
Hal itulah kemudian yang memunculkan nama tangga Palak Siring Kemumu itu, Tangga 1000.
Bahkan ada juga mitos, jika sepasang kekasih berjalan bersamaan di anak tangga. Kemudian memiliki jumlah hitungan yang sama, maka mereka akan berjodoh.
"Sekali lagi itu mitos. Soal benar atau tidaknya, belum bisa dipastikan," tutur Mbah Kasan.
Namun dibalik berbagai cerita tersebut, obyek wsiata Kepala Siring Kemumu memiliki pesona wisata alam yang dapat memikat siapapun yang berkunjung.