12 Penyebab Rezeki Rumah Tangga Tidak Lancar, Sadari Nomor 9 dan 10 Kita Sering Melakukannya

Kamis 19-10-2023,11:17 WIB
Reporter : Tim

Sebagaimana diketahui bahwa hamba yang pandai bersyukur maka akan ditambah nikmatnya oleh Allah SWT. Sebaliknya mereka yang kufur dan tak pandai bersyukur maka azab Allah sangatlah pedih. Hal ini termaktub dalam Al-qur’an Surah Ibrahim ayat 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

10. Suka Pamer

Sifat suka pamer bisa berupa memamerkan segala sesuatu seperti harta, kekayaan kecantikan, jabatan, dan sebagainya. Mungkin banyak yang tidak paham akan bahaya sifat satu ini, namun sebenarnya kebiasaan suka pamer menyimpan sejumlah bahaya yang tidak sepele.

Kebiasaan suka pamer merupakan salah satu penyebab rezeki seret. Ini merupakan satu bentuk syirik kecil yang mendatangkan dosa. Mereka yang merasa tersakiti akibat kebiasaan suka pamer juga bisa menjadi asal muasal seretnya rezeki seseorang.

Kata lain dari pamer adalah riya’ dan riya’ jelas-jelas dilarang dalam Islam. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa’ ayat 38.

وَالَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ۗ وَمَنْ يَّكُنِ الشَّيْطٰنُ لَهٗ قَرِيْنًا فَسَاۤءَ قَرِيْنًا

“Dan (juga) orang-orang yang menginfakkan hartanya karena riya’ dan kepada orang lain (ingin dilihat dan dipuji), dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa menjadikan setan sebagai temannya, maka (ketahuilah) dia (setan itu) adalah teman yang sangat jahat.” (Q.S. An-Nisa’: 38).

 

11. Mempraktikkan Riba

Riba sudah jelas hukumnya di dalam Islam. Allah dengan tegas melarang hal ini dan dalilnya pun sudah banyak ditemukan dalam Al-Qur’an. 

Riba saat ini memang banyak ditemukan dalam praktek kehidupan sehari-hari. Ternyata mereka yang melakukan praktek riba merupakan penyebab dari seretnya rezeki yang dialaminya.

Bahaya riba menjadi serius karena ancaman dosa atas hal ini juga sangat besar dan banyak pihak yang dirugikan karenanya. Meski masyarakat kita saat ini banyak yang mempraktekkan hal ini, namun alangkah baiknya riba dihindari dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun satu contoh firman Allah yang mengatur masalah riba adalah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ الرِّبَا أَضْعَافاً مُّضَاعَفَةً وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ  وَاتَّقُواْ النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ

Kategori :