Agar Air Mengalir Deras, Sebaiknya Tandon di Atas atau di Bawah? Begini Penjelasannya

Jumat 20-10-2023,07:43 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Purnama Sakti

1. Kapasitas tandon air 

Kapasitas tandon akan menentukan beban yang harus ditahan oleh atap rumah.

Semakin besar kapasitas tandon air maka semakin berat pula beban yang harus ditahan oleh atap rumah. Dengan memperhitungkan kapasitas, maka kamu akan tahu berapa berat yang dihasilkan tandon ketika terisi penuh.

2. Pertimbangkan keamanan struktur 

Pastikan atap rumah Anda kuat dan mampu menahan beban tandon air yang penuh. Jika kurang yakin, maka bisa konsultasikan hal ini dengan ahli konstruksi untuk memastikan bahwa penempatan tandon air tidak akan merusak struktur atap atau mengancam keselamatan. 

Idealnya minimal tandon air harus berada di ketinggian 4 meter di atas saluran keran. Secara teknis, semakin tinggi tandon air maka debit aliran air dari tandon air ke keran air lebih deras.

BACA JUGA:Tidak Perlu Tambah Pompa, Ini 5 Cara agar Aliran Tandon Air Deras, Lebih Hemat Kebutuhan Terpenuhi

3. Aksesibilitas yang mudah 

Jika keamanan struktur atap rumah mampu menahan beban tandon air yang penuh, maka langkah selanjutnya yakni memastikan tandon air dapat diakses dengan mudah untuk keperluan perawatan dan kebersihan.

4. Kualitas tandon air 

Pastikan Anda menggunakan tandon air yang sesuai standar SNI. 

2. Tandon air di bawah 

Meskipun banyak yang meletakkan tandon air di atas bangunan, namun ternyata menaruh toren air di bawah juga jadi pilihan banyak rumah tangga. Bukan tanpa alasan, karena dianggap lebih mudah. 

Karena, tidak memerlukan tempat khusus yang tinggi dan hanya membutuhkan pompa air dan sedikit pipa.

BACA JUGA:Andalan Keluarga dan Memiliki Jiwa Pemimpin, Simak 15 Fakta Anak Sulung dalam Keluarga

Sayangnya, meletakkan tandon air di bawah akan membuat distribusi air di dalam rumah akan terbatas. Anda juga mungkin harus menyalakan pompa air setiap kali ingin mendapatkan aliran air yang lebih deras. 

Kategori :