Rasulullah SAW menyebut:
(1) Kabut
(2) Dajjal
(3) Binatang (ad-Dabbah)
(4) Terbitnya matahari dari barat
(5) Turunnya Isa bin Maryam
(6) Munculnya Yajuj dan Majuj
(7) Tiga gerhana gerhana di timur
(8) Gerhana di barat dan
(9) Gerhana di jazirah Arab
(10) Api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka."
Menurut Fadhilah, dosen UIN Sumut dalam penelitiannya "Analisis Hadis-hadis Asyrath As-Sa'ah As-Sughra wal-Kubra", kata Yajuj dan Majuj merupakan dua isim 'Ajam (non Arab).
Ada juga yang mengatakan berasal dari bahasa Arab. Dua kata ini diambil dari kata "Ajjati Annaru Ajiijaa" yang artinya api yang menyala. Atau diambil dari kata air mendidih yang amat sangat hingga bergolak. Ada juga mengatakan berasal dari kata "Al-Ajju" yang maknanya cepatnya memusuhi.
Sedangkan Majuj berasal dari kata "Maaja" yang artinya goyah. Mayoritas ulama membaca dengan ungkapan Ya'juju dan Ma'juju (tanpa hamzah, yang berarti kedua alifnya sebagai tambahan).
Berkenaan dengan asal kata keduanya cocok dengan keadaan mereka yang bermakna goncang. Hal ini diperkuat oleh Allah dalam Al-Qur'an: