Minibus naas ini dikendarai oleh Galaksi (33), dengan membawa seorang penumpang beridentitas Agnes (30), yang keduanya merupakan warga Muara Aman Kabupaten Lebong.
Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi melalui Kasat Lantas Iptu Wiyanta menjelaskan, penyebab kecelakaan ini diperkirakan akibat pengemudi hilang kendali.
"Kecelakaan ini tunggal, yang disebabkan oleh sang sopir hilang kendali hingga terperosok ke dalam jurang. Satu penumpang dinyatakan meninggal dunia atas nama Agnes," singkat Kasat Lantas.
Kedua korban kecelakaan dilarikan ke RSMY Bengkulu, mengingat kondisi sopir juga mengalami luka berat, yakni mengalami luka robek di bagian kepala dan patah tulang di kaki kanannya.
Proses evakuasi baru dilakukan pada Minggu (22/10) pagi sekira pukul 07.00 WIB, dengan tim SAR turun langsung, mengingat sulitnya proses evakuasi akibat kondisi medan jurang dan korban yang terjepit kendaraannya.
Dengan seringnya kecelakaan lalu lintas di Liku Sembilan pada malam hari, Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah Iptu Wiyanto mengimbau seluruh pengendara berhati - hati berkendara dikarenakan minimnya penerangan jalan.
BACA JUGA:Tak Perlu Beli Baru, Ikuti 10 Tips Ini untuk Cegah dan Atasi Kebocoran Tandon
"Kepada pengemudi yang melintas di Liku Sembilan pada malam hari, untuk berhati - hati mengingat kondisi di gunung yang gelap. Apalagi banyak tikungan yang kadang tidak terlihat jelas. Jika mengantuk sebaiknya beristirahat dahulu," imbau Kasat Lantas.
Harri Sutriansyah